REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT), Galery of Indonesia juga membawa film Indonesia berjudul 3 (Alif Lam Mim) ke kota Atlanta, bagian negara Georgia, Amerika Serikat. Film yang diproduseri oleh Arie Untung ini akan mengikuti Atlanta Asian Film Festival yang diselenggarakan mulai 7 Oktober sampai 22 Oktober 2016.
Arie mengaku bangga dapat menjadi salah satu peserta di festival film ini. Di antara film bagus lainnya dari negara Asia antara lain akan diikuti oleh peserta dari Cina, India, Jepang, Filipina dan lainnya.
"Pada saat ditawarkan untuk ikutan ambil peran di sini, peluang yang tidak kita lewatkan. Ada peluang memberikan karya Indonesia di sana apalagi untuk perfilman. Karena ada beberapa film asia pasific. Kita percaya diri bawakan film ini," ujarnya dalam konferensi pers Indonesian Talents Goes Global di Jakarta, Kamis (1/9).
Arie mengaku kebetulan film ini mendapatkan respons baik di luar Indonesia. Menurur dia, di Jepang respons bagus. Begitu juga di Los Angeles juga. "Kita baru tahu bahwa Amerika tidak sepenuhnya kenal Indonesia. Dikampanyekan bahwa Indonesia negara yang tinggi budaya," ujarnya.
Ia mengatakan film 3 tiga fantasinya sangat tinggi. Walaupun anggarannya rendah setara dengan anggaran harian membuat film di Amerika. "Ini sebuah kelebihan Indonesia dengan bujet apa adanya beberapa bisa dimaksimalkan. Mudah-mudahan ini menjadi daya tarik mereka. Kita tetap survive," ujarnya.
Arie mengaku percaya diri. Karena pihaknya menawarkan Indonesia di masa depan. Karena tema seperti ini jarang terjadi dalam perfilman Indonesia sendiri. Karena itu dia yakin hal ini menjadi daya tarik tersendiri.
"Kami tawarkan Indonesia ke depan. Bagaimana beladiri, apa yang menarik ke depan. Mandarin dan Jepang punya kungfu, Korea taekwondo, kita silat. Nah ini merupakan salah satu daya tarik kita," ujarnya.