REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan insan perfilman di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/8). Pertemuan ini dilakukan untuk menerima masukan agar dunia perfilman Indonesia semakin maju.
Sutradara Hanung Bramantyo yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, salah satu usulan yang disampaikan ke Presiden adalah mengenai kurikulum film. "Kami beri usul ke Presiden agar ada kurikulum film di dalam sekolah mulai dari SD sampai SMA," kata Hanung.
Menurut Hanung, kurikulum mengenai perfilman sangat penting untuk dipelajari sejak dini. Selain menambah pengetahuan dan kepedulian terhadap dunia perfilman, hal ini dinilai dapat menjadi penyemangat anak bangsa untuk melestarikan budaya Indonesia melalui film.
Selain itu, tambah Hanung, pemerintah diharapkan juga mau mendorong dibentuknya program ekstrakurikuler perfilman di sekolah-sekolah. Kata Hanung, saat ini masih sangat jarang ada sekolah yang mengadakan kegiatan ekskul tersebut.
"Kalau itu bisa terwujud, menurut saya ini sudah menjadi bentuk pendidikan yang sangat baik bagi anak bangsa terkait perfilman," kata Hanung.