REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buku merupakan jendela dunia, begitu peribahasa mengungkapkan kehebatannya. Apalagi membaca buku yang menjadi rekomendasi dari orang terpandang, seperti Pendiri Microsoft Bill Gates.
Sosok yang jenius dan berlimpah harta itu memberikan lima deretan buku yang bisa mengisi waktu senggang. Daripada saat berlibur atau luang digunakan hanya untuk tidur dan bermain, membaca buku menjadi penyegar otak yang banyak manfaat.
Buku pertama yang menjadi rokemndasi Gates adalah Seveneves karangan Neal Stephenson. Buku fiksi ilmiah yang menceritakan peristiwa bencana yang diakibatkan oleh meledaknya bulan, sehingga manusia memiliki sedikit waktu untuk mengevakuasikan diri ke luar angkasa.
Selanjutnya, buku karangan Jordan Ellenberg How Not to be Wrong. Penulis buku tersebut merupakan seorang ahli matematika yang menjelaskan bagaimana matematika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh semua orang, dari mulai politik pemilu hingga lotre.
Gates merekomendasikan buku itu karena dia merasa Ellenberg dapat mengemas matematika yang cukup rumit menjadi sangat baik dan mudah dipahami. Dengan pembahasan yang mudah dipahami akan membuat orang yang tidak pintar matematika akan tetap bisa mencerna.
Rekomendasi ketiga adalah The Vital Question karya Nick Lane. Buku tersebut dinilai dapat menjelaskan kontribusi energi yang akan menjawab tentang awal dari kehidupan dunia.
"[Lane] berpendapat bahwa kita hanya dapat memahami bagaimana kehidupan dimulai, dan bagaimana makhluk hidup menjadi sangat rumit, dengan memahami cara kerja energi," tulis Gates dikutip dari Independent, Selasa (30/8).
The Power to Compete karangan Ryoichi Mikitani dan Hiroshi Mikitani menjadi pilihan Gates ke empat. Buku yang fokus membahas tentang sejarah teknologi di Jepang sejak tahun 80-an ini mengupas alasan mengapa negara tersebut dapat menjadi nomor satu dalam bidang teknologi.
Daftar terakhir buku yang direkomendasikan oleh salah satu orang terkaya di seluruh dunia ini adalah Sapiens: A Brief History of Humankind karya Noah Yuval Harari. Buku tersebut menjelaskan seluruh sejarah umat manusia dan membahas juga bagaimana artificial intelligence dan kemajuan teknologi lainnya akan mengubah masa depan.
Jika dilihat dari lima daftar buku tersebut, selain Gates menyukai serba-serbi tentang teknologi, ternyata dia juga pengemar sejarah dunia.