Senin 22 Aug 2016 13:02 WIB

Mengatasi Masalah Saat Kena PHK

 Sejumlah pekerja korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) melakukan saksi demontrasi di kantor perusahaan tekstil PT. Primissima, Sleman, Yogyakarta, Selasa (1/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ratusan buruh dari berbagai organisasi buruh menggelar aksi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (1/9). Aksi tersebut di antaranya menolak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pelemahan rupiah dan kenaikan upah minimum.

Hal ini pun biasanya menjadi sebuah permasalahan serius yang dialami orang-orang yang baru saja dikenai PHK. Tentu hal ini sangat wajar dan lazim terjadi, karena Anda akan baru saja kehilangan penghasilan bulanan Anda di mana hal ini bisa menjurus ke permasalahan lainnya, yaitu masalah keuangan. Namun, nyatanya masalah krisis percaya diri ini adalah masalah yang jauh lebih berbahaya dari pada permasalahan keuangan.

Anda sangat disarankan untuk tidak terlalu larut dalam kesedihan. Mungkin Anda akan merasa bahwa Anda sudah tidak bisa lagi menikmati sisa hidup Anda karena tidak memiliki uang dengan jumlah yang lebih. Namun, Anda tidak diperbolehkan untuk terlalu banyak melihat ke masa lalu. Nyatanya, masa lalu yang sudah kita lewati tidak akan bisa diubah, apalagi kita kembalikan. Jadi, pada dasarnya Anda harus move on sesegera mungkin dan mulai untuk menatap hidup yang baru dengan cara yang lebih baik.

Namun, bagi beberapa orang yang memiliki kesulitan mendalam dalam mengembalikan kepercayaan diri. Anda tidak diperbolehkan untuk terus melihat diri Anda ketika sukses, apalagi melihat orang-orang yang berstatus lebih tinggi dari Anda. Pada dasarnya, Anda harus mulai melihat ke bawah.

Masih banyak orang yang memiliki permasalahan jauh lebih berat dari Anda dengan tidak memiliki pekerjaan sama sekali, dan Anda harusnya masih bisa bersyukur karena Anda masih bisa hidup dengan kondisi yang lebih baik dari mereka. Dengan begitu, Anda bisa memulai hidup Anda kembali, dengan harapan Anda bisa mendapatkan kepercayaan diri Anda kembali. Dan Anda pun sudah siap untuk mencari pekerjaan kembali demi hidup yang lebih baik.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement