REPUBLIKA.CO.ID, Setelah pensiun, masyarakat Indonesia merasa dan berharap akan hidup selama lebih dari dua dekade (rata-rata 23,2 tahun) lagi. Bahkan ada yang beranggapan akan mampu hidup selama 30 tahun lagu setelah pensiun.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan masyarakat global dan Asia. Masyarakat global merasa akan hidup selama 21,2 tahun lagi setelah pensiun. Sedangkan masyarakat Asia merasa akan hidup 21,8 tahun lagi.
“Di Indonesia masa pensiun adalah usia 55 tahun, namun di banyak negara sudah ada yang mencapai usia 62 atau 65 tahun. Singapura misalnya. Jadi kalau harapan hidup orang Indonesia sampai 30 tahun, maka ia merasa akan hidup sampai usia 85 tahun,” jelas Direktur Utama Schroders Indonesia, Michael Tjoajadi kepada wartawan dalam acara Media Briefing Understanding Investment Trend 2016, di Jakarta, Kamis (18/8).
Sebanyak 24 persen masyarakat Indonesia berharap mendapatkan dana pensiun dari simpanan campuran, pensiun perusahaan (12 persen), pensiun personal (12 persen), pendapatan dari properti (11 persen) dan pendapatan dari kerabat (10 persen).
Sementara masyarakat Asia akan menghidupi dirinya setelah pensiun dari pendapatan pensiun dari simpanan lain (25 persen), dengan pensiun perusahaan (17 persen), pensiun negara (14 persen), dan pensiun pribadi (13 persen).
Sedangkan masyarakat global, menggantungkan hidupnya setelah pensiun dari pensiun perusahaan (18 persen), pensiun negara (19 persen), atau simpanan lain (21 persen), dan pensiun pribadi (13 persen).
“Di Indonesia, masyarakatnya juga banyak yang berharap dari warisan, kalau di Asia, kalau mau kaya usaha sendiri,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika