REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kegiatan Bulan Budaya Lombok Sumbawa (BBLS) tahun 2016, akan resmi berlangsung mulai pekan depan. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 18 Agustus hingga 16 September 2016.
Kegiatan yang mengusung tema "Melalui BBLS Menuju Masyarakat Sadar Budaya dan Lombok Sumbawa 3 juta wisatawan" ini, akan tersebar di 18 lokasi destinasi wisata Nusa Tenggara Barat.
"Nantinya akan ada di Senggigi, kita laksanakan Festival Senggigi, kemudian ada Presean di Narmada, 'paragliding' di Mantar, Sumbawa, di Tunak juga ada kegiatan Festival Tunak, dan masih banyak lagi di lokasi lainnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB H Lalu Moh Faozal.
Kegiatan yang kerap dilaksanakan tiap tahunnya ini, ucapnya, berbeda dengan kegiatan pada tahun-tahun sebelumnya. Jadi wisatawan dikatakannya bisa langsung menyaksikan berbagai macam kegiatan di lokasi yang mudah terjangkau oleh para wisatawan.
Terkait dengan kegiatan ini, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat Gusti Lanang Patra, memberikan apresiasi kepada Disbudpar NTB yang sudah berani menyuguhkan kegiatan ini dengan variatif.
"Ada seminarnya, pagelaran, festival, pameran, pawai, ada juga yang sifatnya mengapresiasi kepada para tokoh-tokoh budaya kita dengan cara memberikannya sebuah penghargaan, itu menarik bagi para wisatawan," jelasnya.
Dengan begitu, pemerintah secara tidak langsung dilihatnya sudah mulai serius memperkenalkan wisata budayanya.
"Jadi tidak hanya dikenal sebagai wisata halal, tapi juga wisata budayanya, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena menurut saya, budaya itu penting dalam menarik wisatawan, daya saingnya juga begitu kuat dan tinggi," ujarnya.