REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seniman Sardono W. Kusumo mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam Singapore International Fetival of Art (SIFA). Kali ini Mandiri Art ikut terlibat untuk mendukung talenta kesenian Indonesia.
Chief of Mandiri Art Rohan Hafas menjelaskan, jika keterlibatan Bank Mandiri dalam dunia kesenian tidak terlepas dari lingkaran bisnis. Saat ini ekonomi kreatif merupakan bentuk baru yang harus mulai diperhatikan.
"Biasanya bank sibuk dengan hal primer, tapi sebenarnya non-primer juga menarik," kata Rohan dalam temu media untuk persiapan SIFA, Jakarta, Rabu (10/8).
Bantuan yang diberikan pada Sardono merupakan bentuk salah satu keterlibatan dalam mengembangkan kebudayaan Indonesia di mata internasional. Dengan menampilkan perwakilan Indonesia dijagat Internasional sangat memungkinkan membuat orang asing lebih mengenal dengan baik Indonesia.
Dalam pagelaran yang akan berlangsung tanggal 26 dan 27 Agustus di 72-13 TheaterWorks Singapore, Sardono akan menampilkan tiga program pertunjukan. Pertunjukan pertama bertajuk "Expanded Cinema" yakni film dokumentasi tahun 1970 tentang kebudayan pelbagai pulau di Indonesia, serta dokumentasi tentang penelusuran karya Raden Saleh selama 10 tahun.
Pertunjukan kedua, Sardono akan mempertunjukkan kemampuan melukis secara langsung. Pertunjukan ketiga merupakan pementasan tarian bertajuk "Black Sun" yang melibatkan penari-penari yang berasal dari Papua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
