Selasa 09 Aug 2016 12:22 WIB

9 Teknik Menghilangkan Stres Aneh di Dunia

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Indira Rezkisari
Kenali gejala stres agar Anda bisa terhindar darinya.
Foto: flickr
Kenali gejala stres agar Anda bisa terhindar darinya.

REPUBLIKA.CO.ID, Bedah vampir, terapi lintah, kotoran burung, dan pijat wajah dengan plasenta sudah menjadi masa lalu. Jika Anda merasa terapi-terapi tersebut sudah cukup aneh, kini justru semakin banyak teknik terapi yang lebih mencengangkan. India Times merangkum terapi-terapi aneh untuk melepas stres yang terkenal dari seluruh dunia.

Pijat gajah

Ternyata diinjak gajah adalah salah satu cara terbaik untuk menghilangkan stres. Setidaknya hal itu dipercayai oleh sejumlah orang di Taiwan. Di provinsi Chang Mai, gajah Asia berbobot hingga 5,5 ton diajarkan untuk bisa memijat dengan menggunakan  belalai dan kaki. Saat ini, praktik tersebut sudah dilarang karena bisa membahayakan spesies gajah yang hampir punah.

Spa kaktus

Ketika berada di Meksiko, lakukan apa yang dilakukan orang Meksiko. Nopal atau kaktus ternyata digunakan orang Meksiko untuk pijat dan terapi spa. Dalam terapi itu, duri-duri dicabut sebelum batang kaktus dipanaskan dalam air. Setelah itu, batang kaktus dipotong dan cairan kental di dalamnya dioleskan ke kulit.

Terapi ini bisa membuat penggunanya merasa terhidrasi dan terobati dari kulit terbakar. Pengguna spa kaktus juga tidak perlu membilas diri karena cairan kaktus tidak menempel di tubuh.

Bekam api

Lupakan bekam tradisional. Kini sudah zamannya bekam api menyebar menjadi tren. Terapi ini menggunakan bola kapas yang terbakar dan dicemplungkan dalam gelas berisi alkohol. Gelas itu lantas digerakkan di seluruh tubuh. Meski sudah banyak spa yang mempraktikkan bekam api, spa di Beijing membuatnya menjadi lebih ekstrim.

Terapis meletakkan 40 gelas bambu dan meninggalkannya selama 20 menit. Terapi itu bisa membakar kulit, membuat iritasi, dan bahkan meninggalkan jejak lingkaran hitam. Tapi, siapa peduli jika itu bisa menghilangkan nyeri dan menyembuhkan?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement