REPUBLIKA.CO.ID, Menjadikan reksa dana sebagai salah satu sarana investasi telah menjadi pilihan yang banyak dilakukan oleh mereka yang tertarik dengan sejumlah imbal hasil yang cukup besar atas dana yang mereka investasikan. Reksa dana memang menjanjikan hal tersebut, bahkan keuntungan yang dihasilkannya bisa saja jauh lebih besar daripada investasi lain, seperti deposito dan juga emas batangan.

Sebelum memutuskan untuk melakukan investasi dalam bentuk reksa dana, tentu wajib bagi kita untuk memahami dengan jelas mengenai seluk beluk instrumen investasi yang satu ini. Pemahaman yang tepat, akan membantu kita dalam mengelola dan mendapatkan sejumlah keuntungan dari investasi yang akan kita lakukan.

Jangan hanya berpatokan pada tingkat return yang akan kita dapatkan saja. Pertimbangkan juga beberapa hal di bawah ini ketika akan memilih reksa dana sebagai sarana investasi.

Pahami profil investasi

Di investasi reksa dana, kita akan diminta untuk memiliki keberanian yang cukup besar dalam berinvestasi. Risiko yang tinggi ini tentu akan berbanding lurus dengan sejumlah tingkat pengembalian yang tinggi pula, karena itu kita membutuhkan nyali yang besar dalam melakukan investasi ini.

Jika kita tidak memiliki sejumlah keberanian yang cukup besar dalam menanggung risiko tersebut, maka kita bisa memilih investasi reksa dana pasar uang atau reksa dana pendapatan tetap. Kedua reksa dana ini memiliki risiko yang tidak begitu tinggi, namun sebanding dengan tingkat pengembaliannya yang juga tidak terlalu besar.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Ikuti Whatsapp Channel Republika