Sabtu 30 Jul 2016 00:12 WIB

Yuk Sayangi Harimau Sumatra, Begini Caranya

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
Poster raksasa kampaye untuk selamatkan harimau sumatra
Foto: Shelbi Asrianti
Poster raksasa kampaye untuk selamatkan harimau sumatra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap tanggal 29 Juli, dunia memperingati Hari Harimau Internasional. Sayangnya, spesies endemik yang dimiliki Indonesia yakni harimau sumatra justru terancam punah dan hanya tersisa 371 ekor di Pulau Sumatra.

"Tiga hal utama yang menyebabkan kondisi tersebut adalah kehilangan habitat, perburuan, dan konflik dengan manusia," ujar Ekolog Satwa WWF Indonesia, Sunarto, di Senayan City, Jakarta, Jumat (29/7).

Untuk mencegahnya, Sunarto mengharapkan adanya kerja sama dari berbagai pihak. Kampanye lembaga dan komitmen pemerintah, ujarnya, perlu sejalan dengan dukungan masyarakat dan sejumlah figur publik.

Sunarto menyebutkan cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keberlangsungan harimau sumatra di habitat aslinya. Pertama, dengan menyebarkan pesan mengenai populasi harimau sumatra yang terancam lewat kicauan, blog, atau status media sosial.

Selain itu, publik diharapkan tidak membeli produk yang dibuat dari bagian tubuh harimau, membahayakan kelangsungannya, atau dari spesies lain yang terancam punah. Dia juga mengatakan menerapkan gaya hidup hijau dengan menjadi konsumen yang selektif dan bertanggung jawab juga sangat membantu kelangsungan harimau sumatra.

Sunarto turut menganjurkan pemakaian lebih sedikit kertas dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah lebih banyak penebangan pohon. Hal tersebut sangat membantu menjaga habitat harimau sumatra, yang setiap satu ekornya membutuhkan 30-250 km persegi hutan untuk tinggal.

"Melindungi harimau sama dengan melindungi hutan. Melindungi hutan artinya sama dengan melindungi bumi tempat tinggal manusia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement