Sabtu 30 Jul 2016 00:05 WIB

371 Ekor 'Harimau Sumatra' Penuhi Senayan City

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
Ratusan replika harimau sumatra meramaikan Senayan City dalam rangka Hari Harimau Internasional
Foto: Shelbi Asrianti/Republika
Ratusan replika harimau sumatra meramaikan Senayan City dalam rangka Hari Harimau Internasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 371 ekor 'harimau sumatra' memenuhi Atrium Senayan City, Jakarta, Jumat (29/7). Mereka memang bukan harimau sungguhan, melainkan ratusan replika yang terbuat dari kertas bekas yang dilumatkan (papier mache) karya para seniman Bali Artgasm.

Pameran instalasi yang berlangsung hingga 7 Agustus 2016 itu merupakan bagian dari kampanye #DoubleTigers yang dilakukan World Wildlife Fund for Nature (WWF) Indonesia. Pembukaan pameran dilakukan tepat pada peringatan Global Tiger Day atau hari harimau internasional yang jatuh setiap 29 Juli.

"Kami ingin menggugah kepedulian publik akan populasi dan konservasi harimau sumatra," ungkap Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF Indonesia, Nyoman Iswarayoga, Jumat (29/7).

Nyoman menyebutkan, harimau sumatra atau Panthera tigris sumatrae hanya tersisa 371 ekor di Pulau Sumatra, yang tersebar dari Aceh sampai Lampung. Sementara, populasi global hewan yang berstatus konservasi kritis atau sangat terancam punah (critically endangered) itu hanya tercatat sebanyak 3.871 ekor.

WWF Indonesia, Nyoman mengatrakan menggagas kampanye #DoubleTigers untuk meningkatkan populasi harimau sumatra. Caranya, dengan menjaga kualitas habitat asli mereka serta memberantas perburuan terhadap hewan tersebut.

Selain itu, WWF Indonesia mengajak publik yang tinggal di perkotaan untuk mengurangi pemakaian kertas, menggunakan produk hutan yang lestari, dan lebih selektif memilih produk sawit. Semua itu disebut Nyoman sangat berkontribusi bagi keberlanjutan habitat harimau sumatra.

"Semua replika harimau eksklusif ini juga bisa diadopsi oleh masyarakat dan dananya akan dipergunakan untuk menunjang program konservasi harimau," kata Nyoman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement