REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar gembira bagi penggemar tayangan The Amazing Race Asia. Tayangan yang memacu andrenalin ini akan kembali untuk musim kelima.
Hal ini diumumkan oleh AXN, sebagai salah satu saluran hiburan Inggris yang juga tayang di Asia. The Amazing Race ini dijadwalkan akan tayang perdana pada bulan Oktober mendatang.
Senior Vice President dan General Manager, Sony Pictures Television Networks, Ang Hui Keng menjelaskan The Amazing Race adalah sebuah serial yang merupakan bagian integral dalam kisah hidup AXN, dan dalam pengembangannya sebagai program hiburan realitas di Asia.
"Faktanya, AXN merupakan saluran hiburan regional pertama yang memanfaatkan kekuatan dan popularitas format global The Amazing Race, mengadaptasinya sebagai produksi asli untuk daya tarik lokal dan regional," ujarnya dalam konferensi pers The Amazing Race di Jakarta, Kamis (28/7).
Ia menambahkan walaupun tayangan ini memiliki 11 tim baru yang belum pernah terlihat sebelumnya, para permisa AXN juga akan terhibur dengan melihat pemandu acara populer mereka, Allan Wu.
The Amazing Race merupakan kompetisi yang tiap episodenya berlatar daerah bahkan negara yang berbeda. Lewat acara ini, pariwisata Indonesia diharapkan bisa dilirik penonton dari seluruh Asia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan akan mewajibkan televisi lokal Indonesia yang tak berbayar menayangkan The Amazing Race Asia musim kelima. "Dengan begini jutaan orang Indonesia akan menonton The Amazing Race Asia. Selama ini hanya kurang dari 5 juta orang yang menonton AXN, sedangkan tv free to air yang menonton 200 juta orang," ujarnya, dalam kesempatan yang sama.
Hal ini penting karena tayangan The Amazing Race Asia yang disiarkan di AXN, saluran Inggris yang terkemuka di Asia memiliki nilai yang tinggi. Dengan jumlah penonton yang mencapai 85 juta jiwa itu media value yang ditaksir akan mencapai 25 juta dolar Amerika atau setara Rp 327 miliar.
Ini baru hanya disiarkan di AXN, belum di televisi lokal yang tak berbayar tersebut. Tayangan yang menargetkan penonton berusia 18 sampai 40 tahun ini diharapkan bisa memberikan tambahan media value dengan disiarkannya di televisi lokal yang tidak berbayar.
"Ini valuenya tinggi, 25 juta dolar Amerika atau sekitar 300 miliar. Akan lebih besar kalau disiarkan di tv free to air, akan jadi 50 juta dolar Amerika. Ini untuk ukuran promosi besar," jelasnya.