Kamis 28 Jul 2016 07:34 WIB

Hemat itu Mudah, Caranya Hindari 5 Hal

Kebiasaan jajan seringkali tanpa disadari membuat pengeluaran boros.
Foto: pixabay
Kebiasaan jajan seringkali tanpa disadari membuat pengeluaran boros.

REPUBLIKA.CO.ID, Kebutuhan versus keinginan. Itulah kelemahan bagi orang yang memiliki penghasilan, baik itu dalam kondisi masih hidup sendiri (lajang) atau telah berkeluarga. Sementara kebutuhan harus dipenuhi, keinginan pun juga demikian.

Terkadang seseorang bisa menjadi boros karena membeli barang-barang kebutuhan sekaligus sesuai dengan keinginan. Belum lagi jika banyak keinginan yang harus dipenuhi, semakin bertambah pula budget keuangan yang harus disediakan.

Semuanya kembali lagi ke orang yang mengelola penghasilan. Berapa pun penghasilannya harus bisa dikelola dengan maksimal, untuk memenuhi kebutuhan sekaligus keinginan. Tapi ingatlah dengan kata hemat. Segala keinginan harus diatur, tidak harus dipenuhi pada saat keinginan itu muncul, bisa dicicil pemenuhannya sesuai dengan kondisi keuangan.

Seseorang juga harus pintar menentukan dan membuat skala prioritas barang yang ingin dibelinya. Biasanya gaya hidup mempengaruhi keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu. Gaya hidup menyesuaikan dengan kondisi finansial.

Oleh karenanya perlu menghindari beberapa hal yang berhubungan dengan gaya hidup agar lebih hemat dengan mudah.

Makanan ringan dan junk food

Seringkali, ketika saat belanja rutin tiba di mana pun tempatnya, godaan untuk membeli kudapan atau makanan ringan akan datang, baik itu karena godaan perut yang lapar atau karena tergoda saat melihatnya. Agar lebih hemat saat belanja, lebih baik membawa daftar belanjaan, serta membuat aturan untuk tidak keluar jalur dari apa yang dijadwalkan dibeli sesuai daftar belanja, termasuk soal jajanan. Sekali waktu menjadwalkan membeli jajanan memang boleh, tapi jangan dijadikan sebagai kebiasaan. Selain tidak sehat juga menambah pengeluaran.

Godaan lainnya adalah berupa junk food atau makanan siap saji. Di tempat-tempat belanja seringkali berdekatan dengan tempat makan atau pujasera yang menyediakan menu makanan siap saji yang menggoda selera saat lapar setelah belanja. Untuk menghindarinya, lebih baik membawa bekal makanan praktis yang disiapkan dari rumah, yang siap dimakan kapan saja tanpa repot. Dan bila perlu, bagi yang memang gampang lapar, lebih baik mengisi perut dahulu sebelum berangkat belanja.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement