Senin 25 Jul 2016 02:07 WIB

Resmi Berdiri, Vinski Tower Kuatkan Indonesia Lokasi Medical Tourism

Peresmian Vinski Tower
Foto: ist
Peresmian Vinski Tower

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah lama dinanti, gedung pusat anti-aging dunia "Vinski Tower" resmi berdiri di Jakarta. Peresmian dilakukan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sabtu (23/7) siang kemarin.

Dalam sambutannya JK berharap kehadiran Vinski Tower dapat turut mengembangkan ilmu kedokteran di Indonesia, terutama upaya preventif dalam menjaga kesehatan.

"Vinski Tower diharapkan bisa menjadi pusat anti-aging dunia untuk mengembangkan upaya-upaya dalam kesehatan. Upaya tersebut dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi kita semua," ujar Jusuf Kalla.

JK yang juga penasehat World Council of Preventive Medicine (WOCPM)-(Badan Akreditasi Kedokteran Preventive & Anti Aging Dunia) berharap Vinsky Tower dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan dan yang terpenting kerja sama yang baik dengan berbagai pihak.

"Karena tanpa kerja sama terjadi kehambatan, dan tanpa riset, dunia kedokteran tidak akan ada ilmu dan tidak maju," kata JK.

Sementara dr Deby Vinski berharap kehadiran Vinski Tower akan semakin menguatkan potensi Indonesia sebagai lokasi medical tourism.

"Saya ingin menjadikan Indonesia sebagai tujuan Medical Tourism dengan target konsumen lokal dan mancanegara. Untuk itu Vinsky Tower nantinya akan menjadi pusat anti-aging dunia pengembangan ilmu preventive medicine dengan stemcell autologus dan laboratorium," kata Deby Vinski.

Menurutnya Vinsky Tower merupakan ikon dari pusat anti-aging pertama di dunia yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas perawatan dan terapi yang didukung oleh dokter-dokter ahli dari berbagai negara di dunia.

Vinski Tower menyediakan klinik untuk wanita dan pria yang dilengkapi terapi-terapi diantaranya bedah plastik, cell therapy, biodentical hormone, orthopedic serta menjadi tempat riset para pakar dunia yang tergabung dalam WOCPM.

Dr. Deby berharap Indonesia akan menjadi tujuan medical tourism atau wisata medis. Hal ini sekaligus menjadi bukti Indonesia memiliki dokter-dokter ahli di bidangnya yang tidak kalah dengan dokter luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement