REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukses dengan film "My Stupid Boss", Upi kembali terlibat dalam film produksi Falcon Pictures berjudul "Surat Kecil Untuk Tuhan". Tidak sebagai sutradara, kali ini Upi akan bertindak sebagai penulis skenario.
“Saya putuskan menerima tawaran untuk menulis skenario Surat Kecil Untuk Tuhan, karena cerita novel tersebut sangat bagus dan dalam,” ujar Upi, Sabtu (23/7).
Membaca novel terlebih dulu dikatakan Upi sebagai satu keharusan. Menurutnya skenario merupakan roh dari sebuah film, sangat penting dibanding yang lainnya. Dengan skenario yang baik akan menghasilkan film yang baik. Sehingga setiap penonton yang datang ke bioskop tidak menyesal telah meluangkan waktu dan mengeluarkan uang.
"Semoga nantinya skrip yang saya tulis hasilnya bisa bagus. Terlebih, karena saya termasuk yang amat percaya, bahwa skenario adalah roh dari sebuah film, sangat penting dibanding yang lainnya," kata dia.
Pada tahun 2011 lalu, film "Surat Kecil Untuk Tuhan" seri pertama dirilis dan sukses. Upi tidak merasa terbebani dengan kesuksesan tersebut.
“Di setiap perkerjaan yang saya lakoni, saya lakukan secara maksimal. Saya berupaya membuatnya lebih baik, dari versi awalnya. Yang menjadi garis besar adalah, bagaimana bisa menciptakan satu kesatuan antara film dan novelnya. Menurut saya, bagaimana menuliskan skenario yang juga bisa menarik, para pembaca bukunya ke bioskop, nantinya,” katanya.
Selain itu, Upi juga tidak merasa terbebani dengan kesuksesan film "My Stupid Boss" yang sukses mendapatkan lebih dari 3 juta penonton. Di film tersebut selain sebagai sutradara, Upi juga bertindak sebagai penulis skenario.
”Saya tidak merasa ada beban. Di 'Surat Kecil Untuk Tuhan' saya menulis saja. Kalau di 'My Stupid Boss' saya terlibat semuanya. Ini jelas berbeda,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
