Kamis 21 Jul 2016 08:56 WIB

3 Diskusi Cegah Remaja Kebablasan di Media Sosial

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Remaja mengakses media sosial lewat gawainya.
Foto: pixabay
Remaja mengakses media sosial lewat gawainya.

REPUBLIKA.CO.ID, Memberikan gawai seperti laptop, smartphone, tablet dan akses internet kepada anak memang bisa memberikan manfaat. Misalnya orang tua dan anak bisa saling memberikan kabar kapan dan dimanapun. Anak pun dapat melakukan eksplorasi pengetahuan di internet, sepanjang terus dibimbing dan didampingi oleh orang tuanya.

Menurut Donny B.U dari ICT Watch penggunaan teknologi tersebut oleh anak membutuhkan tanggung jawab dari kedua belah pihak baik orang tua maupun anak. Maka ada tiga hal yang perlu didiskusikan antara orang tua dengan anak yang telah dirangkum oleh tim internet sehat dalam digital literasi Indonesia.

Diskusikan kebutuhannya

Ketika akan memberikan gawai atau akses internet, sebaiknya ada diskusi antara orang tua dan anak. Misalnya mengapa harus memiliki gawai atau mendapatkan akses ke internet. Orang tua tidak perlu dianggap gaptek atau tidak kekinian karena di sinilah justru kesempatan berdialog dan belajar terutama dengan anak yang secara umum lebih paham teknologi. Tanamkan pemahaman sejak dini, bahwa membeli atau memiliki sesuatu haruslah berdasarkan kebutuhan, bukan karena latah atau mengikuti tren.

Diskusikan tanggung jawabnya

Sebelum gawai atau internet akan digunakan pertama kali oleh anak, pastikan bahwa orang tua dan anak sepaham dan sejalan dengan tanggungjawab yang diemban oleh masing-masing. Anak harus paham bahwa orang tua berhak menanyakan untuk apa dan bagaimana teknologi tersebut digunakan. Pun konsistensinya melakukan komunikasi yang hangat kepada anaknya.

Tak ada salahnya jika sesekali orang tua memerikan ponsel anaknya, atau guru memeriksa ponsel muridnya. Tetapkan dan tegaskan konsekuensinya kepada anak apabila gawai atau internet terbukti disalahgunakan, semisal untuk mrngakses konten negatif atau melakukan hal yang dapat merugikan dirinya sendiri atau orang lain.

Diskusikan risikonya

Baik orang tua maupun anak harus memahami tentang penyalahgunaan, risiko ataupun hal negatif yang dapat timbul dari penggunaan gawai atau internet, serta cara pencegahan dan menghindarinya. Beberapa hal negatif dari penggunaan teknologi tersebut, misalnya cyberbully, terpapar predator (pedofil) daring.

Ingatkan anak untuk menceritakan kepada orang tua tentang hal yang membuatnya tidak nyaman saat menggunakan gawai atau internet, Orang tua pun harus peka terhadap perubahan perilaku anaknya, misalnya jadi pemurung, tidak konsentrasi belajar, malas sekolah, tak betah di rumah, mengurung diri di kamar dan sebagainya. Segera cari tahu penyebabnya, bisa juga melalui guru atau teman-temannya di sekolah, kemudian segera konsultasikan penanganan pada pihak yang lebih berkompeten jika diperlukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement