REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sumbawa dan Lombok memiliki keanekaragaman geologi yang menakjubkan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Lombok, H Lalu Mohammad Faozal mencontohkan kawasan lingkar tambang batu hijau yang terletak di Kabupaten Sumbawa Barat, terdapat kegiatan tambang tembaga dan emas yang cukup besar.
"Kedua pulau tersebut menyimpan keanekaragaman geologi yang menakjubkan sehingga layak bagi wisatawan termasuk para kafilah yang ada hadir dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke XXVI di Mataram, 30 Juli hingga 7 Agustus 2016 untuk berkunjung ke sana," kata Faozal.
Geowisata di NTB Siap Manjakan Kafilah di MTQ Mataram
Di dalam kawasan tambang ini banyak aktivitas dan produk yang dapat dijadikan bagian dari geowisata. Sedangkan di luar kawasan tambang terdapat keanekaragaman geologi berupa goa dan pantai yang indah dibentuk oleh proses alam yang panjang.
Tak jauh dari lokasi tersebut terdapat Gunung Tambora yang merupakan gunung api sangat terkenal di dunia akibat letusannya pada April 1815 yang membentuk kaldera berdiameter 7 km, dan menyebabkan korban mencapai jutaan orang, serta menimbun tiga kesultanan (kerajaan) yang ada di lerengnya.
Masih di Sumbawa, wisatawan dan pelancong Muslim juga bakal tertarik dengan gunung api yang di tengahnya terbentuk angka 8. Itulah Gunung Satonda yang pernah meletus sebanyak dua kali sehingga menyebabkan kedua kawah tersebut saling berpotongan. Pulau Satonda ini memiliki keanekaragaman geologi yang langka didunia.