Kamis 07 Jul 2016 05:00 WIB

Akses Timur Tengah Menuju Lombok Dibuka

Menikmati  Gunung Rinjani dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok.   (Republika/ Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/ Wihdan
Menikmati Gunung Rinjani dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok. (Republika/ Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu destinasi halal yang paling popular di Indonesia adalah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gubernur NTB TGB Zainul Majdi mengatakan pemerintah Provinsi NTB sangat concern mengembangkan pariwisata halal atau Moslem fiendly tourism di wilayahnya. Salah satu pasar yang dibidik yakni wisatawan asal Timur Tengah.

Timur Tengah dianggap sebagai salah satu wilayah yang begitu potensial untuk pariwisata halal. Apalagi, menurut survei, wisatawan asal Timur Tengah menghabiskan 3 kali lebih banyak uang untuk berbelanja dibandingkan wisatawan dari negara lainnya.

Pemerintah  NTB melakukan berbagai langkah untuk menarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara berbondong-bondong datang ke Lombok. Salah satu yang mendapatkan perhatian serius Gubernur NTB adalah aksesibilitas.

“Terkait dengan aksesibilitas terebut, kita sedang menjajaki untuk membuka flight langsung dari Timur Tengah di Qatar dan Abu Dhabi ke Lombok. Karena dua kota ini menjadi titik kumpul para traveler. Saat ini proses penjajakan sedang berlangsung intens. Kita  berharap dalam waktu dekat kerja sama tersebut  sudah bisa dilaksanakan,” kata Zainul Majdi.

Gubernur menambahkan, beberapa maskapai Timur Tengah sudah memberikan respons positif. Rute yang diajukan antara lain Dubai – Lombok, Oman – Lombok, Terabuda – Lombok. Jika rute ini berhasil dibuka, dia berharap akan meningkatkan kunjungan wisatawan yang signifikan

"Mereka memiliki kesadaran yang tinggi ingin mendapatkan pariwisata yang lebih nyaman, akomodatif dengan nilai-nilai yang diyakini. Tentu ini merupakan pasar yang bagus buat Indonesia khususnya Lombok yang ingin masuk segmen tersebut,” tambahnya lelaki yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).

Selain Timur Tengah, wisatawan muslim dari Cina juga mendapat perhatian. Bahkan maskapai Citilink sudah memelopori pembukaan rute Beijing Lombok. “Rencananya mereka akan melakukan penerbangan satu kali dalam seminggu Beijing-Lombok,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Lalu Mohammad Fauzal di Mataram, Kamis (24/3).

Ia menuturkan, untuk melayani rute Beijing – Lombok International Airport (LIA) — sebelumnya Bandara Internasional Lombok (BIL) — Citilink akan menggunakan pesawat Airbus berkapasitas 180 orang. “Jadi kepastian penerbangan Beijing-Lombok ini murni business to business pihak maskapai Citilink, tanpa ada campur tangan dari pemerintah daerah,” ujarnya.

Lombok kian diminati setelah Lombok memenangkan dua penghargaan internasional dalam ajang World Halal Travel Award 2015 di Uni Emirat Arab (UEA), yakni World's Best Halal Tourism Destination dan World's Best Halal Honeymoon Destination. Sementara itu  Sofyan Hotel berhasil meraih  World's Best Family Friendly Hotel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement