REPUBLIKA.CO.ID, Tak ada yang lebih mengasikkan selain menonton pertandingan olahraga ditemani dengan caminal dan makanan lezat. Akan tetapi, kebiasaan makan saat menonton berbagai pertandingan olahraga ternyata memberikan tubuh asupan kalori yang berlebih.
Seperti dilansir Daily Mail, penonton pertandingan sepak bola, tenis dan juga Olympic memiliki makanan favorit yang berbeda yang mereka santap sambil menonton pertandingan. Berdasarkan penelitian Fitness First, penonton pertandingan sepak bola dapat mengonsumsi makanan dan minuman hingga 5.868 kalori selama menonton pertandingan.
Beberapa makanan favorit penonton sepak bola ialah keripik, burger cepat saji, minuman bersoda hingga pizza. Jika dirincikan, dalam tiap 333 gram keripik terdapat 795 kalori, dalam tiap satu porsi burger cepat saji terdapat 301 kalori. Dalam tiap 500 ml minuman bersoda terdapat 210 alori dan dalam delapan potong pizza pepperoni terdapat 1.712 kalori.
Penonton pertandingan Olympic pun memiliki kecenderungan mengonsumsi makanan berkalori tinggi saat menonton pertandingan. Berdasarkan penelitian yang sama dari Fitness First, penonton pertandingan Olympic dapat mengonsumsi makanan dan minuman hingga 4.395 selama menonton pertandingan.
Beberapa makanan yang kerap disantap oleh penonton pertandingan Olympic saat pertandingan berlangsung ialah keripik, minuman bersoda, kacang asin dan spaghetti bolognese. Seperti halnya keripik dan minuman bersoda, kacang asin yang disukai penonton pertandingan Olympic memiliki kalori yang cukup tinggi yaitu 619 kalori per 100 gram. Sedangkan satu porsi spaghetti bolognese buatan sendiri bisa mencapai 476 kalori.
Kecenderungan dari para penonton pertandingan tennis pun tidak terlalu berbeda. Beberapa makanan favorit yang mereka pilih untuk mendampingi mereka selama pertandingan berlangsung mengandung kalori yang cukup besar. Beberapa di antaranya ialah burger siap saji, kentang goreng, hingga minuman bersoda. Penelitian Fitness First menunjukkan bahwa penonton pertandingan tennis seperti Wimbledon mengonsumsi hingga 3.821 kalori dari makanan dan minuman yang disantap selama menonton pertandingan.
Kepala Marketing Fitness First Kate Toland mengaku ia dan timnya masih belum memecahkan 'misteri' yang menyebabkan penonton sepak bola mengonsumsi makanan jauh lebih banyak dibandingkan dengan penonton pertandingan tennis dan Olympic. Meski begitu, Toland mengatakan hasil penelitian Fitness First cukup menarik karena tiap penonton pertandingan olahraga memiliki kecenderungan pilihan makanan yang berbeda.
"Menarik untuk melihat bagaimana olahraga yang berbeda dapat mempengaruhi pilihan kita akan makanan," ungkap Toland seperti dilansir Daily Mail.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
