Selasa 28 Jun 2016 18:35 WIB

Pertemuan Lady Gaga dengan Dalai Lama Lahirkan Kemarahan

Dalai Lama bersama Lady Gaga.
Foto: Reuters
Dalai Lama bersama Lady Gaga.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING  -- Penyanyi asal Amerika Serikat (AS) Lady Gaga memperburuk hubungan dengan Cina usai bertemu dengan pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama belum lama ini. Cina menyatakan pada Selasa (28/6), pertemuan Dalai Lama dengan bintang pop AS Lady Gaga telah menyebabkan masyarakat marah.

Pasalnya, banyak pengguna internet mengkritisi pertemuan penyanyi itu dengan figur yang dianggap Cina sebagai seorang separatis. Rangkaian reaksi kemarahan berikut komentar kritis turut diungkap setelah penyanyi itu melansir sejumlah foto dirinya bersama Dalai Lama pada Minggu saat Konferensi Walikota AS di Kota Indianapolis, AS via Twitter dan Instagram-nya.

Lady Gaga, dikenal dengan lagu "Bad Romance" dan "Born This Way" terlihat dalam siaran video acara itu tengah mengobrol dengan Dalai Lama mengenai masalah kesehatan mental dan sikap dermawan untuk kaum miskin.

Cina menilai Dalai Lama sebagai "pemecah belah" atau separatis yang berbahaya. Sebelumnya, Dalai Lama melarikan diri dari Tibet pasca gagalnya pemberontakan menentang pemerintah Cina dan menjalani pengasingan di India pada 1959.

Dalai Lama menyatakan pihaknya hanya menghendaki otonomi yang murni untuk wilayah terpencilnya itu. "Ada kesepakatan yang dibuat secara internasional mengenai sosok Dalai Lama, berikut hal yang ia lakukan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hong Lei dalam pengarahan rutin.

"Usai insiden itu, jika Anda melihat komentar yang tersebar di internet, kemarahan masyarakat telah meningkat," tambahnya merujuk pada pertemuan Lady Gaga tersebut.

Lady Gaga belum memberi komentar terkait reaksi protes pengguna internet Cina dalam akun media sosialnya. Pihak manajemen penyanyi itu pun belum dapat dimintai pernyataan terkait pertemuan itu.

Penyanyi itu cukup terkenal di antara banyak anak muda Cina, tetapi tidak pernah menggelar konser di negara itu.

Meski sebelumnya, ia sempat mengadakan konser di wilayah teritorial Cina, Hongkong dan Makau. "Lady Gaga, kamu tak akan pernah kembali ke Cina," tulis salah satu pengguna mikro-blog semacam Twitter, Sina Weibo.

Komentar lain bahkan ditulis dengan bahasa yang kasar dan tampak memaki bintang pop itu. Pertemuan dengan Dalai Lama seringkali menjadikan para selebritis asing ditempatkan dalam daftar hitam di Cina.

Kementerian Kebudayaan yang mengatur aktivitas selebiritis internasional di Cina juga tidak memberi komentar. Penyanyi Islandia Bjork pada 2008 sempat meneriakkan, "Tibet! Tibet!" dalam konsernya di Shanghai usai menyanyikan lagu "Declare Independence," hingga membuat pemerintah dan penggemar setempat marah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement