Selasa 28 Jun 2016 08:13 WIB

Pertemuan Lady Gaga dan Dalai Lama Picu Kemarahan Netizen

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Dalai Lama bersama Lady Gaga dalam pertemuan walikota AS di Indianapolis, (26/6).
Foto: Reuters
Dalai Lama bersama Lady Gaga dalam pertemuan walikota AS di Indianapolis, (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pertemuan penyanyi pop Lady Gaga dan Dalai Lama belum lama ini telah memicu kemarahan Netizen. Khususnya, bagi para penggemar Lady Gaga di Cina.

Sejumlah komentar penolakan bermunculan setelah Lady Gaga mengunggah beberapa foto dirinya bersama Dalai Lama di situs berbagi foto Instagram. Keduanya hadir dalam pertemuan tahunan ke-84 Konferensi Walikota Amerika Serikat di Indianapolis, AS.

Salah satu netizen mengatakan, aksi Gaga telah mengecewakan dan tidak menaruh rasa hormat pada para penggemarnya di Cina. Komentar lain menuduh Gaga menyukai dan menghormati "teroris" Cina.

"Apa yang kami warga Cina rasakan ialah dirimu sedang berjabat tangan dengan Bin Laden," ungkap salah satu netizen.

Tenzin Gyatso, Dalai Lama ke-14, hadir pada kesempatan tersebut untuk memberikan pidato kunci dalam sesi bertema "Signifikansi Global Membangun Kota Penuh Kasih". Hal yang dianggap kontroversi oleh netizen dari Cina ialah bahwa sang pemimpin spiritual Tibet yang pernah memenangi Nobel Perdamaian itu sedang berada dalam pengasingan.

Koran Indianapolis Star melaporkan, pidato Dalai Lama terutama berfokus pada harapan di masa depan. Ia mengatakan, sudah saatnya bangsa Amerika memimpin dalam hal perdamaian dunia.

"Saya pikir dalam masa hidup saya, dunia bisa mencapai itu. Namun usaha harus dimulai dari sekarang," kata Dalai Lama, dikutip Malay Mail Online.

(baca: Wow! Intip 'Penampakan' Hotel Bintang Tujuh di Cina)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement