Senin 27 Jun 2016 14:50 WIB

Susah Tidur? Coba Rebahkan Diri di Kasur Simpanse

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Tempat tidur yang terinspirasi sarang simpanse.
Foto: ist
Tempat tidur yang terinspirasi sarang simpanse.

REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda kesulitan tidur nyenyak di malam hari, tempat tidur rancangan ahli primata asal Jepang ini mungkin dapat membantu. Koichiro Zamma, ilmuwan tersebut, mendesain inovasi yang diberi nama Humankind Evolution Bed.

Zamma mengonsep tempat tidur oval berwarna putih dengan bagian tengah yang lebih rendah. Pola tempat tidur itu memodifikasi sarang yang digunakan simpanse sejak empat juta tahun lalu.

Zamma terinspirasi menggagas temuan itu setelah bepergian ke Afrika Timur dua dekade lalu. Pada suatu malam, ia menghabiskan malam dengan tidur di sarang simpanse yang dibuat dari ranting yang dilapisi dedaunan.

"Itu adalah pengalaman tidur saya yang paling nyaman, berbeda dengan tidur biasanya. Rasanya semua ketegangan otot hilang," ujar Zamma tentang pengalamannya di pegunungan Mahale, Tanzania pada tahun 1999.

Ia menyebutkan, sarang yang memperhitungkan bentuk alami primata itu memungkinkannya beristirahat dengan pulas dan terbangun dengan segar. Sarang simpanse yang berdiameter minimal lima meter biasanya dibangun di atas pohon pada ketinggian sekira 3-5 meter.

Zamma lantas berkolaborasi dengan desainer Jepang Shinichi Ishikawa dan perusahaan tempat tidur Kyoto, Iwata. Bersama-sama, mereka menciptakan tempat tidur evolusi manusia yang kini dipamerkan di Universitas Kyoto.

"Sarang simpanse didesain menyesuaikan bentuk alami tubuh sehingga terasa sangat nyaman. Kami bermaksud melipatgandakan pengalaman tersebut lewat tempat tidur ini," kata Zamma, dikutip dari Digital Trends.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement