Ahad 26 Jun 2016 06:57 WIB

Ini Dia Penyakit Terbanyak yang Dialami Pemudik

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Bersiap mudik
Foto: Republika/Prayogi
Bersiap mudik

REPUBLIKA.CO.ID, Mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman seharusnya menjadi momen penuh sukacita. Namun, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), M Adib Khumaidi mengatakan, para pemudik justru rentan terkena penyakit selama dan pascamudik.

"Penyakit seperti batuk, pilek, radang tenggorokan, hingga infeksi saluran pernapasan cukup sering menyerang pemudik. Belum lagi berbagai penyakit kronis yang cenderung kambuh setelah Lebaran," kata Adib saat menjadi pembicara talkshow bertema "Mudik Bersih dan Sehat" di Sekretariat Pengurus Besar IDI, Jakarta, akhir pekan ini.

Dokter spesialis bedah orthopedi dan traumatologi itu memerinci beberapa penyakit terbanyak yang dihimpun Kemenkes dan KKP dari data kunjungan pos kesehatan mudik tahun 2012. Terdapat 460 kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), 315 kasus myalgia-fatigue alias kelelahan, 177 kasus gangguan lambung gastritis-dispepsia, 143 kasus hipertensi, 109 kasus cephalgia, 88 kasus diare, 67 kasus obs febris, dan 76 kasus dermatitis.

Sebagai upaya preventif penularan ISPA, Adib menganjurkan pemudik menggunakan masker. Pengidap penyakit kambuhan tertentu seperti maag atau penyakit kulit diimbau selalu membawa obat-obatan pribadi selama melakukan perjalanan mudik.

Hal lain yang tak kalah penting adalah menjaga asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Dehidrasi disebut Adib berbahaya karena dapat meningkatkan suhu tubuh secara ekstrem yang berujung pada pingsan atau serangan stroke.

Adib menjelaskan, berada di dalam ruang berpendingin seperti mobil pribadi atau bus selama satu sampai dua jam saja dapat mengurangi cairan tubuh sampai 100 cc. Karena itu, pemudik diminta membawa persediaan air yang cukup dan meminumnya secara berkala.

"Apabila pemudik masih berpuasa, pastikan memenuhi kebutuhan cairan di saat sahur dan menyiapkan cukup air untuk berbuka," kata ia.

(baca: Jaga Kesehatan Mata dengan Olahraga Mata Ini)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement