Selasa 21 Jun 2016 11:11 WIB

Festival Film Pendek Moviestival Kembali Digelar, Yuk Ikut

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Aksi pelajar SMU Bukateja memproduksi film pendek.
Foto: dok CLC Purbalingga.
Aksi pelajar SMU Bukateja memproduksi film pendek.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pos Indonesia bekerja sama dengan Komunitas Film Pendek Indonesia (KFPI) kembali menggelar moviestival di tahun ini. Saat ini, moviestival menjadi ajang kompetisi film pendek paling kreatif bagi sineas muda Indonesia.

Menurut Ketua Panitia Moviestival Teddy Tardiana, Moviestival pada tahun lalu telah mendapat apresiasi yang besar dari para sineas muda. Sehingga, pantas untuk memberikan kembali apresiasi kepada sineas muda Indonesia dengan melanjutkan festival serupa pada tahun ini.

“Moviestival 2015 yang mengambil tema Caring and Loving diikuti 315 film pendek dari seluruh Indonesia," ujar Teddy kepada wartawan, Senin Sore (21/6).

Teddy mengatakan, ini merupakan pencapaian terbesar dari festival film pendek sejenis. Oleh karena itu, KFPI siap melanjutkan kiprah Moviestival pada tahun-tahun berikutnya dengan persiapan yang lebih baik.

"Tahun ini kami siap mengulangi kesuksesan,” katanya.

Seperti tahun lalu, kata dia, tahun ini pun ada tema tersendiri. Moviestival 2016 mengambil tema Nurani Bangsaku- Filmkan Nuranimu bagi Kebaikan Bangsa.  Pemilihan tema itu, untuk menggugah generasi muda Indonesia agar lebih peduli terhadap keadaan bangsanya yang saat ini menghadapi berbagai masalah. Permasalahan tersebut mengemuka, karena banyak orang sudah tidak lagi mendengar dan mengikuti hati nuraninya.

Tahapan penyelenggaraan festival dimulai Senin, 20 Juni 2016 dengan menggelar peluncuran diikuti serangkaian acara registrasi, workshop, dan seleksi. Pengumuman pemenang dilakukan pada malam penghargaan yang akan digelar Oktober 2016. Informasi tentang persyaratan dan ketentuan lomba dapat diakses melalui situs resmi www.Moviestival.com.

Vice President Corporate Communications PT Pos Indonesia, Bambang Dwi Purwanto mengatakan Moviestival yang diikuti anak-anak muda ini sesuai dengan segmen pasar Pos Indonesia. Saat ini, kata dia, telah terjadi pergeseran yang signifikan dari pengguna layanan pos yang kini didominasi oleh anak-anak muda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement