Selasa 21 Jun 2016 09:59 WIB

Perayaan Aneh Ultah Trump Dihelat di India

Rep: MGROL 68/ Red: Indira Rezkisari
Perayaan ulang tahun Donald Trump oleh kelompok Hindu Sena India.
Foto: Twitter
Perayaan ulang tahun Donald Trump oleh kelompok Hindu Sena India.

REPUBLIKA.CO.ID, Belum lama ini anggota kelompok sayap kanan India di New Delhi mengadakan pesta aneh untuk menghormati ulang tahun calon kandidat presiden Amerika Serikat Donald. Ternyata Donald Trump benar-benar populer di kalangan anggota kelompok Hindu Sena, di India. Begitu banyak penggemar Donald Trump di sana sehingga banyak dari penggemarnya yang berkumpul di salah satu bangunan ikonik Delhi paling terkenal untuk merayakan ulang tahunnya.

Ada kue, balon, topi ulang tahun dan bahkan patung miniatur Donald Trump. Semua orang bersorak, tertawa dan bahkan mencoba menyuapi kardus Trump sepotong kue berwarna-warni. Para wartawan di India menyebutnya sebagai salah satu peristiwa pesta ulang tahun yang paling lucu dalam sejarah.

"Dia adalah pahlawan kita. Kami mengikuti setiap peristiwa yang berhubungan dengan dia, "kata Vishu Gupta, pejabat Presiden Hindu Sena seperti dilansir dari Oddity Central. Sayap kanan kelompok India jelas mengklaim mereka menghormati Donald Trump dalam retorika anti-teror perusahaannya, termasuk usulan yang kontroversial melarang Muslim masuk Amerika Serikat. Banyak fan yang sering merujuk Donald Trump sebagai "penyelamat kemanusiaan" atau "mesias melawan teror Islam".

Sebelum pesta ulang tahun, anggota Hindu Sena menyerahkan undangan berwarna-warni untuk acara sekitar New Delhi, hal ini tentu menarik perhatian media lokal. Pada usia Trump ke-70, Gupta dan rekan-rekannya mengatakan kepada wartawan bahwa mereka menganggap Trump sebagai seorang "pahlawan" dan memintanya untuk memenuhi janjinya membasmi terorisme. Mereka kemudian melanjutkan dengan memotong kue tiga tingkat, melepas balon, dan tentu saja menyanyikan lagu 'Happy Birthday'.  

Ini bukan pertama kalinya kelompok kecil ini dikenal publik karena menunjukkan dukungan mereka untuk Donald Trump. Bulan lalu, mereka mengadakan havan (doa tradisional) meminta para dewa Hindu untuk kesuksesan Trump dalam pemilihan presiden. Dikelilingi oleh patung dewa Hindu, anggota Hindu Sena menyalakan api ritualistik, melantunkan doa Sansekerta dan melemparkan berbagai sajen ke dalam kobaran api.

Meskipun diejek karena usaha mereka, penggemar Super India Trump tetap tidak terpengaruh dan berencana untuk menyelenggarakan acara yang sama di lain kesempatan termasuk melakukan reli ke kedutaan Amerika di New Delhi dan kampus, setelah tahun ajaran baru dimulai. Namun sejauh ini tidak ada tanggapan dan reaksi dari Donald Trump terhadap berita tentang perayaan ulang tahunnya di India.

(baca: Hotel Tempat Skandal Terbesar di AS Dibuka Kembali)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement