Rabu 15 Jun 2016 06:52 WIB

Foto Narsis Saat Liburan Ternyata Banyak Manfaatnya

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Pengunjung berswafoto dengan latar bunga sakura yang mekar di Rikugien Garden Tokyo.
Foto: EPA
Pengunjung berswafoto dengan latar bunga sakura yang mekar di Rikugien Garden Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, Apakah Anda kerap diomeli teman karena terlalu banyak berfoto narsis selama liburan? Penelitian terbaru menunjukkan, kebiasaan itu ternyata membuat seseorang lebih menikmati kegiatan yang ia lakukan.

Studi tersebut dilakukan oleh tim psikolog gabungan dari University of Southern California, Yale University, dan University of Pennsylvania. Para peneliti mengklaimnya sebagai penyelidikan ekstensif pertama mengenai kaitan antara mengabadikan foto dengan bagaimana seseorang menikmati pengalaman.

"Kami menyimpulkan bahwa fotografi dapat membuat seseorang menikmati pengalamannya dengan positif dan lebih merasa terlibat," tulis para peneliti dalam studi yang telah diterbitkan di Journal of Personality and Social Psychology itu.

Penelitian tersebut mencakup sembilan percobaan yang melibatkan lebih dari 2.000 peserta di lapangan dan laboratorium. Dalam setiap percobaan, tiap individu diminta untuk berpartisipasi pada kegiatan tertentu, sebagian diminta mengambil foto sementara sebagian lagi tidak.

Setelah itu, peserta menyelesaikan survei yang mengukur tingkat kesenangan dan keterlibatan mereka. Dalam hampir setiap kasus, orang-orang yang aktif mengambil foto melaporkan kesenangan yang lebih tinggi.

Namun, ada beberapa kondisi di mana pengambilan gambar tidak memiliki efek positif. Misalnya, saat individu tak merasa terlibat atau terganggu hal lain seperti harus menangani peralatan kamera besar dan berat.

"Salah satu faktor penting yang telah terbukti memengaruhi kesenangan adalah sejauh mana orang itu terlibat dengan pengalaman," ujar para penulis yang terdiri dari Kristin Diehl, Gal Zauberman, dan Alixandra Barasch itu, dilansir dari Indian Express.

(baca: Remaja Lebih Bahagia Jika Fotonya Dapat 'Like')

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement