REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Istilah love is in the air tak hanya jadi kiasan belaka. Kalimat itu terasa nyata ketika 50 pasangan di Nanjing, ibukota Provinsi Jiangsu, Cina bagian timur, menikah massal di balon udara.
Puluhan balon udara aneka warna itu mengangkasa dengan indah akhir pekan lalu. Meski lepas landas dalam waktu bersamaan, balon-balon yang masing-masing dinaiki sepasang pengantin itu mengudara dengan lancar.
Setelah mendarat, para pasangan baru itu berlari beriringan di jalan dan melambaikan tangan dengan bahagia. Pesta pernikahan dramatis itu menarik perhatian masyarakat, turis, dan fotografer yang berdatangan menyaksikan.
"Ini begitu indah, benar-benar pemandangan unik untuk dilihat," tulis seseorang yang mengunggah foto perayaan tersebut di media sosial Facebook. Sementara akun lain bertanya-tanya bagaimana puluhan balon udara tersebut tidak berbenturan satu sama lain.
Pernikahan massal menjadi cukup populer di Tiongkok setahun belakangan. Mei 2016, sebanyak 114 pasangan menikah di Nanjing University pada perayaan ulang tahun ke-114 lembaga tersebut.
Sebelumnya, puluhan pasangan di Cina juga melangsungkan pernikahan massal di atas kapal perang. Alasannya, banyak personel angkatan laut tidak dapat mengambil cuti untuk upacara pernikahan individu.