REPUBLIKA.CO.ID, Meski terkesan sederhana, pengenalan wajah adalah proses otak yang rumit dan kompleks. Setelah diduga hanya bisa dilakukan manusia, kini kemampuan itu teruji bisa dilakukan sejumlah primata dan hewan lain seperti gurita, lebah, dan beberapa jenis burung.
Sebuah studi baru menambahkan ikan tropis yang punya kemampuan kognitif serupa. Fakta ini diungkap tim ilmuwan dari Inggris dan Australia dalam penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.
Spesies ikan sumpit dengan nama Latin Toxotes chatareus ini memiliki fungsi mental yang cukup canggih dengan kemampuan penglihatan luar biasa. Mereka bahkan punya strategi berburu tak biasa. Yakni dengan cara menunggu mangsa serangga dekat permukaan air dan menembakkan air pada buruan hingga jatuh ke dalam air.
Untuk melihat apakah ikan bisa membedakan antara dua wajah, para ilmuwan menampilkan dua wajah di layar dan mencoba melatih ikan untuk menembakkan air pada salah satu wajah. Hanya dalam beberapa sesi, semua ikan telah menembakkan air pada wajah yang tepat.
Kemudian, para peneliti menaikkan tingkatan dan menampilkan 44 wajah untuk melihat apakah ikan masih bisa memilih wajah yang mereka lihat di awal pelatihan. Para peneliti tidak memberi perbedaan warna dan bentuk lain sehingga ikan tidak bisa mengandalkan isyarat tertentu.
Hasilnya, tingkat akurasi wajah pada putaran pertama tercatat rata-rata 81 persen. Setelahnya, ikan yang disebut memiliki otak sangat sederhana itu malah mengenali wajah dengan tepat sebesar 86 persen.
"Ikan tidak memiliki bagian otak yang khusus digunakan untuk mengenali wajah seperti halnya manusia. Fakta bahwa ikan sumpit bisa berhasil dalam uji ini menunjukkan bahwa otak yang rumit tidak selalu diperlukan untuk mengenali wajah," ungkap penulis utama studi dan pakar zoologi Oxford University, Cait Newport dilansir Mentalfloss.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
