REPUBLIKA.CO.ID, Tidak ada seorang pun yang mengharapkan dirinya berada dalam situasi darurat dan berhadapan dengan penjahat. Namun, jika itu terjadi, pastikan Anda telah siap menghadapinya.
Pendekar Silat Perisai Diri, Dwi Soetjipto, membagikan tips perlawanan yang cocok bagi para perempuan. Pria yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) itu juga mengajarkan sejumlah kiat tersebut dalam latihan bela diri bersama "Woman Self Defense" di Gedung Pusat Pertamina, Kamis (2/6).
Perhatikan situasi
Dalam situasi mendesak, jangan panik dan berlari tanpa arah yang membuat posisi Anda semakin sulit. Perhatikan situasi dan cari peluang untuk menyerang dan membela diri dengan kepala dingin.
Sikap bertahan
Sikap berdiri yang tepat menjadi penting saat seseorang mempertahankan diri. Caranya, berdiri dengan kuda-kuda dan posisi tangan menyilang di mana satu tangan melindungi bagian dada dan tangan lain melindungi bagian perut ke bawah.
Tampar, bukan hantam
Disarankan untuk melakukan tamparan alih-alih memukul dengan tangan terkepal. Meski terkesan lebih lembut, menyerang lawan dengan gerakan menampar atau menjambak justru lebih efektif bagi kaum perempuan daripada menghantam dengan tenaga yang dikhawatirkan tidak optimal.
Maksimalkan perlawanan
Tangan kosong maupun barang remeh seperti kipas atau sapu bisa menjadi senjata ampuh dalam keadaan darurat. Jangan lupa menyasar titik lemah lawan seperti leher, mata, hidung, bibir, telinga, rahang, ulu hati, persendian, dan kemaluan.
Rajin berlatih
Mendiang aktor bela diri Bruce Lee pernah berujar, "Aku tidak pernah takut pada seseorang yang telah berlatih melakukan 10.000 macam tendangan sekali waktu, tapi aku takut terhadap seseorang yang berlatih melakukan satu tendangan sebanyak 10.000 kali."
Dengan kata lain, tidak ada hal instan di dunia ini. Untuk menguasai teknik bela diri, Anda disarankan rajin berlatih dan mengikuti beragam sesi atau kelas yang mengajarkan pertahanan diri tersebut.