REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Desainer muda dari Selandia Baru, Havilah Koledoye, merancang gaun cantik yang terbuat dari kantung plastik bekas.
Perempuan 17 tahun ini sedang mengerjakan karya kedua setelah gaun pertamanya ditampilkan pada peragaan busana New Zealand Fashion Week.
Koledoye menghabiskan sebulan penuh merajut 150 kantung plastik untuk pembuatan gaun pertama. Siswa berbakat dari Pukekohe itu sengaja merancang busana dari barang bekas karena tertarik dengan konsep mode berkelanjutan.
"Saya mencoba meminimalkan limbah dan mengubahnya menjadi sesuatu yang bisa dikenakan," ujar Koledoye yang melewatkan tahun terakhir sekolahnya untuk mendaftarkan diri ke Whitecliffe College of Arts and Design seperti dilansir Stuff Kamis (2/6).
Teman-temannya sempat berpikir dia gila karena ingin membuat gaun pesta dari plastik bekas. Namun, Koledoye berhasil merancang gaun yang cantik sekaligus tidak mudah robek.
Alih-alih hanya menjahit potongan plastik, Koledoye mengoyak plastik menjadi serupa benang lalu merajutnya. Hasilnya, gaun itu bisa diregangkan tetapi tetap terlihat rapi.
Untuk menambahkan struktur pada rancangan, ia menambahkan bagian atas kaleng bekas minuman ringan. Hingga saat ini, Koledoye telah menerima 300 kantung plastik sumbangan masyarakat setempat untuk membuat gaun keduanya.
Pengagum desainer Alexander McQueen itu mengungkap, ia bukan satu-satunya yang meyakini masa depan mode yang lebih berkelanjutan. Koledoye merujuk pada aktris Emma Watson yang baru-baru ini menghadiri acara Met Gala mengenakan gaun berbahan plastik daur ulang.