Kamis 02 Jun 2016 06:52 WIB

Kebiasaan Swafoto Bisa Berdampak Negatif Bagi Otak

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
?Warga berfoto selfie setelah melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Jumat (17/7).  (Republika/Raisan Al Farisi)
?Warga berfoto selfie setelah melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Jumat (17/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, Pengguna ponsel pintar bisa jadi melakukan puluhan selfie alias swafoto setiap harinya. Tapi, apa sesungguhnya dampak kebiasaan berswafoto itu bagi otak?

Elsa Godart, seorang psikoanalis dan filsuf dari Prancis, mempelajari tren swafoto yang sangat marak di seluruh dunia. Kegiatan narsis memotret diri sendiri yang juga punya istilah lain egoportraits itu kadang memprihatinkan dan berakibat fatal.

Ia mencontohkan, swafoto pernah menyebabkan pelakunya diserang hiu, jatuh dari tebing, bahkan tertabrak kereta. Banyak pula swafoto yang tidak pada tempatnya, seperti di acara duka, di depan nisan, bersama jenazah, sampai di lokasi terorisme.

Godart memaparkan semua hal tersebut dalam buku barunya, Je Selfie Donc Je Suis alias I Selfie Therefore I Am. Ia mencari tahu mengapa dan bagaimana seseorang bisa sedemikian terobsesi dan seolah kehilangan hubungan simpatik dengan dunia di sekitarnya.

Ia mengungkap data, terdapat sejuta foto narsis yang diambil setiap hari di seluruh dunia. Rata-rata warga era milenium diperkirakan melakukan swafoto sebanyak 25.700 kali seumur hidupnya.

Alih-alih memberi rasa kuat terhadap identitas diri, Godart mengatakan bahwa swafoto malah menumbuhkan rasa tidak aman dan memprovokasi perilaku neurotik. Swafoto juga menyebabkan krisis identitas dan berpotensi membuat si pelaku terjebak dalam obsesi media sosial.

Meski begitu, Godart tidak bermaksud melakukan penghakiman atau menyalahkan kebiasaan itu. Menurut ia, narsisme yang melatari swafoto tidak selalu buruk dan penting untuk perkembangan diri.

"Hal mengkhawatirkan adalah ketika Anda lebih menyenangi ilusi diri virtual daripada diri Anda yang sejati. Jadi meskipun swafoto narsis sangat menyenangkan, ketahui dan hindari bahayanya," tutur Godart, dilansir dari Telegraph.

(baca: Sissy Priscilla Putar Otak Dukung Potensi Anaknya)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement