Senin 23 May 2016 11:08 WIB

Tips Agar Produk Kecantikan Lebih Awet

Rep: C34/ Red: Winda Destiana Putri
 Aneka produk kecantikan dipajang saat brand launcing CANMAKE kosmetik di Jakarta, Rabu (5/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Aneka produk kecantikan dipajang saat brand launcing CANMAKE kosmetik di Jakarta, Rabu (5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, Karena beberapa hal, produk kecantikan favorit kita bisa tak sengaja rusak atau jatuh. Sebagian malah tersimpan di meja rias dalam waktu lama.

Agar semua produk itu bisa lebih awet, berikut beberapa tips super sederhana yang bisa Anda coba.

Maskara

Tambahkan dua atau tiga tetes larutan lensa kontak untuk menyelesaikan masalah maskara menggumpal atau kering. Namun, ingat bahwa Anda disarankan mengganti maskara dan eyeliner gel setiap tiga bulan untuk mengurangi risiko mentransfer bakteri ke mata.

Eyeshadow

Tak sengaja menghancurkan eyeshadow mahal? Perbaiki dengan beberapa tetes alkohol. Campurkan sampai menjadi pasta dan ratakan kembali menggunakan punggung sendok. Setelah alkohol menguap, eyeshadow Anda akan kembali ke asal.

Foundation

Produk foundation yang sudah hampir habis dan hanya tergenang sedikit di dasar botol sebenarnya masih bisa digunakan. Tambahkan sedikit pelembab wajah ke dalam botol, kocok, dan gunakan sampai sisa produk habis.

Kuas make-up

Cuci kuas make-up Anda menggunakan minyak zaitun dan sampo bayi. Hal ini bisa dilakukan setiap dua sampai empat pekan sekali, tergantung seberapa sering Anda menggunakannya.

Lipstik

Perbaiki bentuk lipstik yang rusak dengan memanaskan pinggirannya dengan sedikit api. Tekan kedua sisinya bersama-sama dengan hati-hati dan tunggu hingga kering. Jika lipstik sudah hampir habis, pakai kuas lipstik untuk mengaplikasikan produk yang masih tersisa.

Cat kuku

Menyimpan cat kuku di lemari es bisa membuatnya bertahan lebih lama dan mencegahnya mengering dalam botol. Anda juga dapat melakukan hal sama dengan produk lipstik cair, eyeliner, bahkan parfum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement