REPUBLIKA.CO.ID, HUBEI -- Tidak ada alasan untuk setiap orang mencoba berbuat sesuatu untuk lingkungan. Satu orang tanpa lengan dan satu orang tanpa penglihatan membuktikan keterbatasan tidak membuat mereka tidak peduli pada alam.
Di suatu desa kecil di Hubei, Cina menjadi saksi persahabatan dua orang laki-laki penuh impian yang bisa diwujudkan meski tertutup kekurangan. Jia Haixia seorang difabel netra dan Jian Wenqi yang sejak kecil tidak memiliki tangan membuktikan diri bisa menanam hingga 10 ribu tanaman.
Saling bahu membahu membuat mereka memulai misi ini 14 tahun yang lalu. Banyak orang-orang sekitar yang mencemooh dan meragukan tekad mereka. Tapi semesta mendukung dan membuktikan tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan. "Saat bekerja sama tidak ada kekurangan dalam diri kami," ujar Jia Haixia dalam dokumenter yang diambil oleh CNN.
Setelah bertahun-tahun, cerita kehebatan mereka akhirnya tersebar ke dunia maya dan membuat publik cukup tergugah. Meski belum banyak dukungan yang diterima, seperti dana membeli tunas-tunas baru untuk pohon yang ditanam dan jarak tempuh hingga empat kilometer setiap hari dengan berjalan kaki untuk mengambil air guna menyiram tanaman, dikutip dari Rocketnews24, Kamis (19/5).