REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google Indonesia melakukan riset peningkatan penelusuran pada Ramadhan. Hasilnya, banyak hal-hal berbau kebaikan yang menjadi penelusuran favorit masyarakat.
Country Industry Head Google Indonesia, Hengki Prihatna, menerangkan peningkatan aktivitas penelusuran Google banyak terjadi pada siang hari dan saat sahur. Untuk penelusuran, jadwal puasa meningkat tiga kali lipat, doa tujuh kali lipat, yang membatalkan puasa sembilan kali lipat dan amalan-amalan sampai 12 kali lipat.
Kuliah tujuh menit (kultum), Hengky mengatakan turut meningkat sebanyak delapan kali lipat. Serta Alquran meningkat sebanyak dua kali lipat pada Ramadhan 2015. Selain itu, masyarakat banyak yang mencari hal-hal berbau perbaikan diri, seperti perbaikan keimanan dan penampilan.
Hal itu terlihat dari meningkatnya penelusuran tentang hijab dua kali lipat, gaya rambut 15 persen, kulit kering dua kali lipat dan bau mulut 1,5 persen. Turut meningkat juga hal-hal berbau kesehatan, seperti puasa bagi ibu hamil 2,5 kali lipat, diet saat puasa tiga kali lipat, manfaat puasa dua kali lipat dan manfaat kurma dua kali lipat.
"Sebagian besar masyarakat banyak mencari hal-hal berbau kebaikan atau langkah-langkah memperbaiki diri," kata Hengky, Kamis (19/5).
Senada dengan itu Kepala Komunikasi Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, mengatakan kalau waktu berbuka puasa menjadi moment untuk keluarga merayakan kebersamaan. Maka itu, ia memaklumi peningkatan penelusuran banyak juga terjadi pada hal-hal berbau kuliner untuk buka puasa.
"Ya, menu buka puasa empat kali lipat, vegetable dishes dua kali, cookies tiga kali dan menu lebaran empat kali lipat," ujar Jason.
Ikuti Whatsapp Channel Republika