Rabu 18 May 2016 11:17 WIB

Bupati Purwakarta Ingat Telepon Deddy Dores Seminggu Lalu

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Indira Rezkisari
Deddy Dores
Foto: REPUBLIKA/Akbar
Deddy Dores

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kabar berpulangnya musisi lawas ke Rahmatullah, Deddy Dores, membuat sedih penggemarnya di Tanah Air. Salah satunya, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Kesedihan kepala daerah dua periode ini, lantaran belum terealisasinya proyek membuat lagu bareng.

"Saya sangat berduka, dengan kepergian Deddy Dores akibat serangan jantung, Selasa (17/5) kemarin," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Rabu (18/5).

Dedi mengakui, sepekan kemarin dirinya menerima panggilan telepon. Meskipun nomor itu tak dikenalnya, tetap panggilan tersebut diterima. Ternyata, yang menelponnya itu musisi yang selalu mengenakan kacamata hitam tersebut.

Dalam percakapan hangat itu, Deddy Dores mengutarakan keinginannya untuk berkunjung ke Purwakarta. Tak hanya itu, Deddy mengajak bupati untuk membuat syair dan lagu. Serta, mengajaknya berduet.

"Beliau bilang, mau buat lagu bareng sama saya. Tapi belum sempat bertemu sekarang beliau sudah meninggalkan kita semua," ujarnya.

Secara pribadi, Bupati Dedi sangat menganggumi karya-karya musisi Deddy Dores. Apalagi, Deddy Dores mampu melambungkan nama-nama penyanyi era 90-an sampai melegenda. Salah satunya, almarhumah Nike Ardilla.

"Tapi, saya punya lagu favorit ciptaan beliau, yaitu Cintaku Tak Berbatas Waktu, yang dipopulerkan penyanyi Anie Carera pada 1994 lalu," ujarnya.

Selamat jalan, Deddy Dores.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement