Rabu 18 May 2016 07:16 WIB

10 Penerbit Ramaikan 'Banten Book Fair 2016'

Sejumlah siswi memilih buku cerita tentang Nabi di Kidzone dalam pameran Islamic Book Fair (IBF) di Istora Senayan Jakarta, Selasa (1/3). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sejumlah siswi memilih buku cerita tentang Nabi di Kidzone dalam pameran Islamic Book Fair (IBF) di Istora Senayan Jakarta, Selasa (1/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kalangan mahasiswa dan pelajar serta masyarakat umum ramai mengunjungi pameran buku atau "Banten Book Fair 2016" di Kantor Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Banten di Serang, Selasa.

"Banten Book Fair 2016" yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta, Selasa, merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan BPAD. Sejumlah perusahaan penerbit nasional menawarkan berbagai jenis buku dengan harga yang terjangkau dan potongan harga hingga 30 persen.

Bahkan diantara tumpukan buku-buku pengetahuan umum dan agama yang berderet di tenda-tenda tersebut, ada yang dijual dengan harga rata-rata Rp 15 ribu per eksemplar.

"Lumayan murah-murah bukunya. Saya beli tiga buku, lumayan aja buat baca-baca," kata Nasrudin salah seorang pengunjung 'Banten Book Fair 2016" asal Kota Serang.

Kepala BPAD Banten Andi Fatmawati mengatakan, 'Banten Book Fair' 2016' yang diselengagrakan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Banten digelar dalam rangka menyambut hari buku nasional serta untuk menarik minat baca masyarakat sekaligus mengurangi angka buta aksara di Provinsi Banten.

Menurutnya, kegiatan yang berlangsung 17-23 Mei 2016 di halaman Kantor Perpustakaan Banten tersebut, diikuti sekitar 10 penerbit ternama baik skala nasional, maupun dari sejumlah penerbit lokal di Banten. Sehingga dengan adanya pameran buku murah ini, masyarakat dapat memilih buku-buku variatif yang dibutuhkan dengan harga yang terjangkau.

"Buku-buku yang disediakan mulai dari buku-buku anak, remaja, umum, penunjang pendidikan dan perkuliahan," katanya.

Andi mengatakan pameran buku yang mengambil tema "Banten Book Fair sebagai Sarana Edukasi, Informasi dan Rekreasi menuju Banten Gemar Membaca", juga sebagai salah satu cara untuk mendorong terwujudnya salah satu program Menteri Pendidikan Anies Baswedan, yang berharap masyarakat Indonesia dapat membaca minimal 15 menit setiap harinya.

Kegiatan tersebut juga sebagai perwujudan fungsi perpustakaan sebagai fungsi edukasi, informasi dan rekreasi yang ilmiah serta diharapkan agar minat dan budaya baca di masyarakat semakin meningkat.

Sekerataris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta mengatakan, pameran buku tersebut dalam rangka menyambut hari buku nasional dan dilaksanakan di seluruh Indonesia yang dimulai tanggal 17 sampai 23 Mei 2016. Pameran buku tersebut mendatangkan sejumlah penerbit nasional untuk menawarkan berbagai produk terbitannya yang bisa dibaca dan dimiliki masyarakat Banten dengan harga yang sangat terhjangkau.

"Banten Book Fair ini tujuan utamanya mengenalkan berbagai bahan informasi dan pengetahuan dalam bentuk buku untuk peningkatkan dan pembudayaan membaca oleh masyrakat. Kegiatan ini membuka wawasan literasi masyarakat dalam mendorong pembangunan Sumber Daya Manuis (SDM) di Banten melalui budaya baca," kata Ranta Soeharta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement