Kamis 12 May 2016 10:44 WIB

Panduan Tren Perawatan Asia Pasifik Diluncurkan di Indonesia

Rep: MGROL 68/ Red: Indira Rezkisari
Penata rias sedang memulas dandanan seorang wanita/ilustrasi
Foto: Reuters
Penata rias sedang memulas dandanan seorang wanita/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia menjadi tempat peluncuran perdana panduan di wilayah Asia Pasik untuk memperkenalkan tren panduan Beauty Forward. Ini adalah panduan perawatan tubuh yang dikompilasi berdasarkan analisa dan pengetahuan terkait industri terkait.

Peluncuran perdana tersebut digagas Clariant, perusahaan global  yang bergerak di bidang kimia khusus. Peluncuran panduan dilakukan di Indonesian Cosmetic Ingredients (ICI) yang berlangsung di Jakarta Internasional EXPO. Melihat pertumbuhan ekonomi yang baik dan meningkatnya masyarakat kelas menengah di wilayah ini, industri perawatan tubuh dan kosmetik di Asia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat.

Tren panduan Beauty Forward Clariant menunjukkan wawasan serta pengetahuan yang telah dikumpulkan mengenai tren yang akan terjadi di masa depan melalui individualitas yang baru, keseharian yang baru, serta kebiasaan-kebiasaan dan perilaku.

“Beauty Forward® adalah konsep yang sangat menarik dan merupakan usaha terbaru kami yang ditujukan untuk membantu pelanggan mengembangkan produk-produk yang diinginkan oleh pengguna akhir di pasar perawatan tubuh. Dengan kemunculan perdanaya di Asia dalam ICI tahun ini, saya percaya bahwa hal tersebut akan memberikan pelanggan kami inspirasi dan wawasan yang bermanfaat,” kata Vipul Bhatt, Head of Sales and Application for BU ICS, Rabu (11/5).

Sertifikasi halal yang diterima oleh Clariant baru-baru ini untuk fasilitas produksinya di Tangerang telah memberikan keuntungan yang sangat besar dalam usaha perubahan menjangkau komunitas Muslim di wilayah Asia. Di negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia, dimana terdapat populasi penduduk Muslim yang besar. Sebagaian besar dari industri kometik dan perawatan rumah telah mengubah kebijakan bahan baku mereka menjadi bahan baku yang berbasis tanaman atau bahkan yang terbuat dari bahan-bahan yang telah memiliki sertifikasi Halal yang memang dianggap lebih aman dan lebih sesuai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement