REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kembali menapaki eksistensi di dunia musik , Krakatau Reunion akan meluncurkan album baru bertema humaniora. "Materi lagunya lebih tentang humaniora, ke interest alam," kata Dwiki Dharmawan salah satu personil Krakatau Reunion, Selasa (10/5).
Sebenarnya masalah humaniora sudah disinggung sejak album-album sebelumnya, hanya saja, porsinya lebih kecil. Dwiki juga menyinggung usia personel yang sudah tidak muda lagi, maka sudah seharusnya Krakatau Reunion mengembangkan tema lagu lebih luas dan bernilai positif untuk mengimbangi cara pandang mereka dalam melihat kehidupan.
Meski masih dalam proses mixing, album baru akan berisi 11 lagu yang semuanya lagu baru. Album kali ini diakui Dwiki ingin menyuguhkan cita rasa yang berbeda sesuai dengan kedewasaan bermusik yang sudah dilalui berpuluh-puluh tahun lalu.
"Kalau dulu pas anak muda main musik hambur, sekarang irit, tapi efek dari single note ini berharga," kata pemilik sekolah musik Farabi ini.
Musik yang akan disajikan pada album yang direncanakan rilis tahun ini akan lebih irit namun komplit. Berbeda dengan era ketika Krakatau dengan personil yang masih muda dan ingin menunjukkan kemampuan yang justru berlebihan untuk didengar, kali ini pengalaman bermusik dari tiap personil sangat memberikan pengaruh besar kepada musik yang akan dihadirkan.