REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry dari Inggris mengkritik kebutuhan media yang tak henti-hentinya menggali kehidupan prinadinya. Membuat sang pangeran harus bekerja keras membuat garis membatasi kehidupan publik dan personalnya.
Harry mengatakan semua orang punya hak atas kehidupan pribadi. Kepada BBC, Harry mengatakan ia berpikir tidak perlu rasanya untuk mengetahui setiap detil kecil tentang apa yang terjadi.
Keluarga kerajaan Inggris memiliki sejarah panjang terkait hubungan yang kurang harmonis dengan media. Putri Diana yang dikejar media pada tahun 1997 berujung pada kecelakaan mobil yang menewaskannya.
Harry mengatakan batas antara kehidupan publik dan pribadinya hampir tidak ada. "Kami akan terus berupaya memastikan garis itu ada," katanya.
Harry sudah beberapa kali menjadi sorotan intens, terutama terakit gaya hidupnya. Apalagi sejak bocornya video tahun 2011 yang memperlihatkan cucu Ratu Inggris bersama perempuan tanpa busana di sebuah kamar hotel di Las Vegas, dikutip dari Reuters.
(baca: Kate Middleton Ungkap Anggota Baru Keluarga Kerajaan)