REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan fast moving consumer goods Unilever mengampanyekan program pelestarian lingkungan lewat tanda pagar (tagar) #beliyangbaik. Kampanye itu dilakukan dengan menggandeng Hypermart, World Wild Fund (WWF), dan sejumlah elemen masyarakat.
Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia Tbk, Maria Dewantini Dwianto mengatakan program #beliyangbaik bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih lestari. Tagar itu mengajak konsumen untuk peduli dan lebih cermat dalam memilih serta memperlakukan produk yang dipakai sehari-hari.
"Konsumen adalah pihak yang mutlak harus dilibatkan karena 68 persen dari jejak karbon Unilever ada pada cara konsumen memakai produk, seperti memasak, mencuci, mandi, sampai membuang bekas kemasan," ujar Maria, Kamis (21/4).
Ia memerinci, kegiatan program #beliyangbaik berlangsung mulai 21 April sampai 17 Mei 2016. Konsumen bisa berkontribusi melalui berbagai cara, seperti menulis tips pelestarian lingkungan di media sosial dengan dibubuhi tagar #beliyangbaik hingga datang ke booth brightFuture di Hypermart.
Selama periode kampanye, Maria melanjutkan penjualan produk Unilever tertentu juga akan didonasikan untuk program NEWtrees. Program ini adalah penanaman pohon yang bakal dilaksanakan bersama WWF dan berlangsung di Cisarua, Yogyakarta, dan Tulungagung. "Dengan program ini, kami berharap makin banyak konsumen yang tergerak untuk turut memberikan kontribusi positif bagi kelestarian lingkungan," katanya.