REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April biasanya masyarakat berbondong-bondong menyewa pakaian adat dan berdandan ala Kartini.
Seorang make-up artist asal Malang, Harfrida Vindy Agustie, memiliki cara tersendiri untuk menghargai jasa-jasa sang pahlawan emansipasi. Dengan kemampuan tata rias yang ia miliki, Vindy lihai menyulap wajahnya serupa Kartini.
Wajah manusia yang berkontur tiga dimensi mampu dibentuk Vindy hingga menyerupai lukisan dua dimensi. "Senjata" wajib yang dibutuhkan untuk melukis wajah adalah foundation berbagai warna dan eye shadow gradasi warna kulit. Selebihnya dibutuhkan sense dari make-up artist sendiri untuk menghasilkan raut wajah seperti tokoh yang ingin ditiru.
Wanita berusia 31 tahun ini menyebut karyanya sebagai make-up karakter. "Tidak banyak penata rias yang menggeluti make-up karakter karena dipandang kurang menghasilkan dan juga memerlukan keahlian yang tinggi," ujarnya pada Kamis (21/4), di Malang.
Untuk bisa meniru wajah orang lain, seorang make-up artist harus punya keahlian melukis. Ini lantaran kunci make-up karakter adalah permainan kontras cahaya. Diperlukan manipulasi garis dan warna agar wajah yang berkontur terlihat datar seperti lukisan dua dimensi.
Alumnus desain komunikasi visual Universitas Negeri Malang ini membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mengubah wajahnya menjadi mirip wajah Kartini. Selain piawai melukis wajah ala Kartini, Vindy pun berhasil melukis wajah menyerupai tokoh lain. Nama-nama tenar seperti Iwan Fals, Andre Taulany, Jokowi, Sukarno, Michael Jackson, Che Guevara, dan Jay Z berhasil ia tiru.
Tokoh yang wajahnya memiliki ciri khas cenderung lebih mudah dilukis dibandingkan yang tidak berciri khas. "Ciri yang menonjol misalnya berkacamata, berkumis, atau ada ciri fisik tertentu di wajah," imbuhnya.
Selama ini Vindy memang dikenal sebagai make-up artist yang dibanjiri permintaan ke berbagai daerah. Ia juga mengelola kanal Youtube dan menulis blog untuk menularkan keahliannya.
Di bawah bendera Yang Ajaib Beauty Studio, wanita berjilbab ini juga membuka beauty class di Malang. Peminatnya datang dari penjuru Tanah Air, seperti Aceh, Padang, Bali, hingga Palu.