REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berada di dekat hewan reptil seperti ular bagi sebagian orang adalah hal yang menakutkan. Namun tidak bagi Lucky Hakim yang sejak lama hobi memelihara hewan melata ini.

Pesinetron yang juga anggota DPR dari Fraksi PAN ini mengoleksi ratusan ekor ular. Bukan cuma dari Indonesia, tapi ular dari sejumlah negara.

"Saya memang hobi mengoleksi reptil, khususnya ular. Dari jaman masih SMA, kalau dihitung sudah ratusan ekor yang saya punya. Ada yang dari Indonesia juga banyak dari benua lain," ujar Lucky Hakim saat berbincang, Rabu (20/4).

Sebagai pecinta ular, Lucky sadar ia tidak bisa sekadar memelihara. Namun juga harus berperan dalam menjaga populasi ular.

Karena itu bersama komunitasnya, Lucky rutin melepasliarkan ular asli Indonesia ke habitatnya setiap tahun agar keseimbangan ekosistem tetap terus terjaga.

"Banyak sekali yang benci ular, dan banyak juga yang suka ular, ini sama bahayanya bagi populasi ular. Yang benci inginnya membunuh kalau nemu ular dan yang suka inginnya menangkap. Kalau tidak dijaga maka ular akan habis, kalau habis dan punah maka ekosistem terganggu. Hama tikus makin banyak petani akan memakai banyak pestisida. Ujung-ujungnya manusia yang dirugikan," papar Lucky.

Melepasliarkan ular dikatakan Lucky dilakukan dengan proses rehabilitasi yang ketat. Termasuk pemilihan lokasi yang sesuai dengan habitat ular.

Ikuti Whatsapp Channel Republika