REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mesti belajar panahan untuk kebutuhan film, Tara Basro justru ketagihan. Artis berkulit eksotis ini mengaku merasa terpikat dengan olahraga yang masih jarang dilirik oleh orang banyak ini.
"Ini tuh fear banget, salah sedikit ya udah salah, tapi ternyata adiktif," kata pemeran Kusuma dalam film 3 Srikandi.
Meski dulu dia pernah mencoba memerankan dengan tokoh yang bermain panahan, tapi kali ini sangat berbeda. Sebab dia memang diharuskan melakukan adegan panahan secara asli dan harus meyakinkan.
Memerankan atlet nasional yang ikut serta olimpiade hingga menyabet medali pertama untuk Indonesia tahun 1988 tidak bisa sembarangan. Tara mesti berlatih ekstra dengan memanah selama tiga bulan sebelum memulai syuting.
Kebahagian pemenang piala FFI 2015 ini juga bertambah lagi setelah tahu memerankan sosok yang sama-sama dari Sulawesi. Kusuma merupakan anak daerah yang bisa mengharumkan nama bangsa dari cabang olahraga yang tidak terduga.
"Kalau saya sendiri ini sebuh kehormatan, tadinya enggak tau juga siapa mereka, tapi pas tahu dari Makassar, wah dari daerah yang sama ternyata," kata Tara.