Senin 18 Apr 2016 07:07 WIB

7 Langkah Mudah Mengobati Kecanduan Belanja Online

Warga memilih barang menggunakan web aplikasi belanja online di Jakarta, Rabu (25/11).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Warga memilih barang menggunakan web aplikasi belanja online di Jakarta, Rabu (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, Sudah tidak perlu dipungkiri lagi jika kemajuan teknologi sangat membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan. Bahkan untuk urusan hiburan, kita juga bisa mendapatkannya dari hasil kemajuan teknologi tersebut.   

Misalkan, melalui berbagai permainan di telepon genggam, update berbagai informasi terkait film baru yang akan rilis, hingga berbelanja online atau dalam jaringan (daring) yang banyak disenangi oleh kaum hawa.

Berbicara mengenai belanja daring, kita sudah mengenal banyak e-commerce yang mulai memperlihatkan  eksistensi dan keunggulannya masing-masing. Sudah banyak bisnis startup yang mencoba peruntungan di bidang ini. Mudah saja latar belakangnya: pertumbuhan ekonomi dan kenaikan gaya hidup yang membuat masyarakat   Indonesia kini menjadi target pasar yang cukup diminati oleh banyak pebisnis.

Begitu mudahnya fasilitas yang ditawarkan oleh berbagai e-commerce membuat konsumen juga semakin meningkatkan kebiasaan mereka untuk berbelanja daring. Tanpa harus mengeluarkan uang bensin, menghadapi   macet di jalan, berebut barang di toko, konsumen bisa mendapatkan produk kebutuhan mereka dengan pasti dan  pembayarannya pun bisa dilakukan via daring. 

Sistem belanja daring menjadi pilihan belanja yang sangat diminati oleh perempuan. Akan tetapi, tak sedikit konsumen yang akhirnya menjadi kecanduan dengan belanja daring. Apalagi yang terbiasa membayar dengan opsi   kartu kredit, konsumen menjadi lebih tidak bisa mengendalikan diri dan emosi ketika berbelanja daring. Pada akhirnya, mereka terjerat utang dan tidak mampu membayar tagihan kartu kredit.

Artikel ini merupakan kerja sama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement