Kamis 14 Apr 2016 21:50 WIB

Mahasiswa UiTM Malaysia Pelajari Proses Penerbitan Buku (Bagian 1)

Rep: syahruddin el fikri/ Red: Irwan Kelana
Rombongan mahasiswa UiTM Malaysia berfoto bersama dengan Dirut PT Pustaka Abdi Bangsa (PAB) Arys Hilman Nugraha (kanan) di depan kantor PAB Jakarta, Kamis (14/4).
Foto: Dok PAB
Rombongan mahasiswa UiTM Malaysia berfoto bersama dengan Dirut PT Pustaka Abdi Bangsa (PAB) Arys Hilman Nugraha (kanan) di depan kantor PAB Jakarta, Kamis (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Sembilan mahasiswa program master in information management faculty Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia sengaja datang ke Republika Penerbit untuk mempelajari proses penerbitan buku. Mereka didampingi tiga penasihatnya, yakni Dr Dang Merduwati Hasyim, Dr  Halida Yu, dan Puan Sobariah Awang Mukhtar.

“Kami ingin belajar bagaimana menerbitkan buku dari awal sampai proses cetak hingga pendistribusiannya ke khalayak pembaca,” kata Dr Dang Merduwati Hasyim, selaku ketua rombongan, di Jakarta, Kamis (14/4).

Dalam kunjungan ini, pihak Republika Penerbit dipimpin oleh Arys Hilman Nugraha selaku direktur utama PT Pustaka Abdi Bangsa (PAB), GM Sales & Marketing Awod Said, Kepala Redaksi Republika Penerbit Syahruddin El-Fikri, Kepala SDM Sri Handayani, serta editor senior Muhammad Iqbal Santosa.

 

Dalam sambutannya, Arys menyampaikan rasa terima kasihnya karena Republika Penerbit mendapat kepercayaan dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia sebagai salah satu tempat yang dikunjungi mahasiswanya.

Tak lupa juga, Arys Hilman menceritakan sejarah panjang tentang Republika Penerbit yang menjadi ‘anak perusahaan’ dari PT Republika Media Mandiri (RMM). “Sejak tahun 2002, kami membentuk divisi penerbitan, dan pada tahun 2003 resmi membentuk PT Pustaka Abdi Bangsa untuk menangani penerbitan buku,” ujar Arys.

Ditambahkannya, Republika Media Mandiri membawahi Harian Republika (koran), Republika Penerbit (buku), Republika Online (portal berita), dan Republika Media Visual (RMV) yang membuat sejumlah program acara televisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement