Kamis 31 Mar 2016 16:22 WIB

Temukan Lampu Canggih Masa Kini di Philips Lighting Week

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Senior Vice President dan Country Manager Philips Lighting Indonesia Chandra Vaidyanathan (kanan) bersama Country Marketing Maneger Philips Lighting Indonesia Sau Hong Lim (kiri).
Foto: Antara
Senior Vice President dan Country Manager Philips Lighting Indonesia Chandra Vaidyanathan (kanan) bersama Country Marketing Maneger Philips Lighting Indonesia Sau Hong Lim (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Teknologi pencahayaan kian berkembang. Urusan menyalakan atau mengatur lampu kini sudah merambah sistem digital, terkoneksi dengan ponsel pintar sekaligus internet.

Selama sepekan mulai dari 30 Maret sampai 3 April 2016, Philips Lighting Indonesia menghadirkan “Philips Lighting Week” di Paragon Mall Semarang. Acara ini menampilkan berbagai booth yang bisa memberi solusi pencahayaan LED terintegrasi untuk diterapkan di rumah, kantor, hotel, jalan umum, ritel dan industri.

“Di Philips Lighting, kami percaya bahwa pencahayaan yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Kami ingin menginspirasi para konsumen di Semarang untuk mendapatkan pencahayaan yang inovatif dan tepat guna, serta hemat energi untuk diterapkan di rumah, kantor, tempat usaha atau pun ruang publik,” jelas Chandra Vaidyanathan, Presiden Direktur Philips Lighting Indonesia.

Ada pula talk show untuk komunitas dan asosiasi profesi tentang masa depan pencahayaan Sementara untuk anak-anak juga akan digelar kompetisi tari dan lomba mewarnai. Sebagai penutup pada Ahad 3 April 2016 akan diselenggarakan selling day di area car free day Simpang Lima.

Di acara tersebut, para pimpinan manajemen Philips Lighting Indonesia berjualan lampu LED secara langsung ke konsumen. Selain itu, produk-produk pencahayaan Philips juga dapat ditemui Philips Home Lighting Store Semarang yang terletak di Jl. MT Haryono No.476. Galeri pencahayaan ini juga tengah menyelenggarakan promosi penjualan dengan potongan harga hingga 70 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement