Kamis 31 Mar 2016 06:48 WIB

"Kota Terang Philips LED" (KTPL) Kini Rambah Semarang

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Balai Kota Semarang lebih semarak dengan lampu warna-warni dari Philips.
Foto: Republika/Santi Sopia
Balai Kota Semarang lebih semarak dengan lampu warna-warni dari Philips.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Philips Lighting Indonesia kembali menggelar program "Kota Terang Philips LED" (KTPL) untuk kota yang kesembilan. Di tahun keempat penyelenggaraan KTPL, kali ini Kota Semarang menjadi pilihan, sebab dinilai menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan terbesar, khususnya statistik penduduknya terutama di Jawa Tengah.

Presiden Direktur Philips Lighting Indonesia, Chandra Vaidyanathan mengatakan, saat ini penduduk perkotaan rata-rata bertumbuh sebesar 44 persen per tahun. Dan 54 persen dari mereka tinggal di perkotaan. Diprediksi, jumlah penduduk akan meningkat 25 persen pada 2025. Itu mengartikan peningkatan kebutuhan listrik bisa mencapai 1,7 persen per tahun.

"Artinya kebutuhan yang sangat tinggi. Telah terjadi transformasi besar di dunia pencahayaan. Dari lampu konvensional menjadi LED. Hadir 100 tahun lebih di Indonesia, kami secara berkelanjutan memimpin dalam inovasi pencahayaan," kata Chandra di Semarang, Rabu (30/3).

KTPL di Semarang dimulai dari 30 Maret sampai 3 April 2016. Program ini menjadi bagian upaya Philips Lighting Indonesia untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. KTPL ini menyinari Balai Kota dan tujuh jalan utama di Semarang. Kerjasama dengan Pemerintah Semarang ini diharapkan menjadikan Semarang sebagai kota cerdas.

Philips Lighting Indonesia bertujuan membantu pemerintah kota Semarang dalam memperindah ikon kota sekaligus menghemat penggunaan energi biaya listrik, hingga 90 persen. Selain itu, Philips ingin menunjukkan, menginspirasi dan mengajak konsumen, baik konsumen rumah tangga, pelaku usaha serta pemerintahan. Konsumen diajak beralih kepada pencahayaan hemat konsumsi listrik dan ramah lingkungan.

Tak kurang dari 18 bangunan ikonik bersejarah yang telah disinari Philips LED di seluruh nusantara, seperti di Jakarta, Bandung, Palembang, Bali, Yogyakarta, Medan, Surabaya dan Makassar. Beberapa bangunan ikonik uang dibuat menarik oleh pencahayaa  Philips, di antaranya Monumen Nasional Jakarta pada, Tugu Selamat Datang & Air Mancur Bundaran HI, Tugu Pahlawan Surabaya, Jembatan Ampera Palembang, Gedung Sate dan Jempatan Pasupati dan sebagainya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement