REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk pertama kalinya menggelar acara Semarak Wayang Pesona Indonesia 2016. Acara kebudayaan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi pengembangan budaya wayang sebagai daya tarik wisata.
Kasubid Promosi Wisata Sejarah dan Religi Bidang Wisata Budaya Kemenpar Wawan Gunawan mengatakan, acara ini juga merupakan upaya Kemenpar untuk mengenalkan wayang kepada anak-anak. Beberapa sekolah SMP di Jakarta bahkan turut diundang dalam acara tersebut.
"Jangan bilang anak tidak tahu wayang, yang benar adalah mereka tidak dikenalkan dengan wayang," ujar Wawan, di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/3).
Tak hanya menampilkan pertunjukan wayang, Semarak Wayang Pesona Indonesia 2016 juga menyelenggarakan workshop bagi anak-anak yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai wayang. Sejumlah anak diperkenankan memainkan wayang dan menjadi dalang.
"Dalam wayang kita menanamkan cerita-cerita moral yang bagus diketahui oleh anak," jelas dia.
Empat pertunjukan wayang dihadirkan dalam acara ini, di antaranya Wayang Ajen, Wayang Kulit Langen Budaya Indramayu, Wayang Kulit Tuton Jawa, dan Wayang Golek Mursidin Banten. Keempat jenis wayang tersebut dimainkan oleh dalang-dalang profesional yang penyajiannya dikemas secara modern.