REPUBLIKA.CO.ID, Jejak brand fashion ternama Dolce and Gabbana dalam meluncurkan koleksi hijab bagi Muslimah diikuti oleh Uniqlo. Perusahaan manufaktur berbasis di Jepang ini resmi meluncurkan koleksi fashion Muslimah di Inggris dengan menggandeng desainer Inggris, Hana Tajima.
Kolaborasi Uniqlo dan Hana Tajima yang kedua ini menghadirkan koleksi hijab hingga tunik pertama dari Uniqlo yang masuk ke Inggris. Setelah meluncurkan koleksi untuk Muslimah ini di Inggris secara resmi pada Jumat (18/3) lalu, Uniqlo juga kembali meluncurkan toko Uniqlo di 311 Oxford Street.
Sebelumnya, koleksi hijab hingga tunik ini sudah terlebih dulu diluncurkan di Amerika Serikat. Koleksi hijab dan tunik Uniqlo dan Hana Tajima ini pun telah meraih kesuksesan di Malaysia, Singapura, Indonesia dan Thailand.
Kolaborasi Uniqlo dan Hana Tajima juga menghadirkan satu koleksi hijab hingga tunik yang menggabungkan 'warna' Hana Tajima dan Uniqlo. Melalui koleksi terbaru ini, gaya sederhana dan trendi Hana Tajima mampu berpadu dengan konsep Life Wear dari Uniqlo. "Yang mana (koleksi ini) berfokus pada meningkatkan gaya hidup penggunanya," terang juru bicara Uniqlo.
Koleksi terbaru Uniqlo dan Hana Tajima memiliki jenis busana yang beragam. Beberapa di antaranya ialah kerudung, jeans santai hingga blus rayon. Selain itu, kolaborasi Uniqlo dan Hana Tajima juga menghadirkan dress panjang hingga dalaman hijab serta bando kain.
Uniqlo dan Hana Tajima juga menghadirkan baju kurung yang menarik. Baju kurung ini hadir dengan dua gaya yang berbeda, yaitu tunik dengan celana panjang atau sebagai dress panjang.
Hana Tajima mengatakan semua koleksi yang dihadirkan bertujuan untuk menutup aurat secara sempurna. Selain itu, semua koleksi yang dihadirkan juga tetap memperhitungkan kenyamanan penggunanya, khususnya bagi pengguna di wilayah tropis.
"Kami ingin menciptakan koleksi untuk perempuan yang mengapresiasi kesederhanaan sebagai gaya hidup, dan juga bagi khalayak internasional yang lebih luas. Koleksi ini sangat nyaman, dan dapat dipadu-padankan agar lebih bergaya," kata Hana Tajima.