REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang Earth Hour atau yang juga biasa disebut Hari Bumi pada 19 Maret kemarin disambut berbagai pihak.
Kampanye secara global ini mengajak seluruh orang di dunia melakukan tindakan atas perubahan iklim melalui hal yang sederhana, yakni pemadaman lampu yang tidak dibutuhkan selama satu jam.
Aloysia Sekar, Marketing Communication Best Western Plus Kemayoran mengatakan pihaknya juga turut mendukung kegiatan tersebut. Dimulai dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar akan pentingnya penggunaan tas yang ramah lingkungan (recycle bag).
"Sosialisasi yang diikuti lebih dari 30 warga ini akan menyuarakan tentang bahaya sampah kantong plastik dan penanaman tanggung jawab moral untuk membuang sampah pada tempatnya dengan memisahkan jenis sampah kering dan sampah basah," ujar Sekar kepada Republika.co.id, Selasa.
Pada malam harinya, pihaknya memadamkan pencahayaan bagian luar atau eksterior dan meredupkan pencahayaan bagian dalam atau interior pada pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
"Hal ini dilakukan guna mengirimkan suatu pesan global yang kuat tentang kesadaran lingkungan dan mengawasi kehidupan planet bumi," kata dia.
60 lilin dan replika angka 60+ juga dihadirkan sebagai simbol acara Earth Hour.